Jakarta (ANTARA) - Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI Bambang Irwanto yakin Indonesia dapat melewati lima tantangan dalam meningkatkan kekuatan kapal selam dalam negeri.
Lima tantangan itu diantaranya yakni di bidang kebutuhan anggaran, kebutuhan sumber daya manusia (SDM), kebutuhan pendukung, kebutuhan penggunaan dan kebutuhan litbang.
"Jadi dalam proses pengadaan, ada proses kebutuhan anggaran ada atau tidak," kata Bambang Irwanto dalam diskusi Bridging the Gap: The Urgency of Interim Submarines for Indonesia yang dipantau langsung dari akun Youtube @Seminar Sentinal, Senin.
Bambang menjelaskan, anggaran yang cukup menjadi modal utama dalam melakukan pengadaan kapal selam, peningkatan teknologi hingga pemeliharaan kapal.
Baca juga: Prabowo: SDM berkualitas kunci hilangkan kemiskinan dan kelaparan
Anggaran yang cukup juga diperlukan untuk melakukan pengadaan fasilitas tambahan untuk menunjang kebutuhan kapal selam.
Namun demikian, Bambang tidak merinci berapa nilai anggaran yang diperlukan untuk meningkatkan kekuatan kapal selam Indonesia.
Tantangan kedua yakni dari segi SDM. Menurut Bambang, personel yang bertugas dalam kapal selam harus memiliki keahlian khusus di bidang teknis.
"Membutuhkan orang orang khusus yang mau bertahan di dalam air untuk sekian waktu karena mereka akan sendirian dan strugle," kata dia.
Baca juga: Prabowo sebut Unhan terapkan standar universitas terbaik dunia
Karenanya, Bambang kembali menjelaskan anggaran yang cukup juga diperlukan untuk melakukan pelatihan terhadap personel agar memiliki keterampilan khusus.
Unhan yakin Indonesia bisa lewati tantangan tingkatkan kekuatan kapal selam
Senin, 26 Agustus 2024 12:30 WIB
Jadi dalam proses pengadaan, ada proses kebutuhan anggaran ada atau tidak.