Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditunjuk menjadi mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menyampaikan, kerja sama ini akan membantu warga negara asing (WNA) untuk pembukaan rekening tabungan hanya dengan menggunakan passport, Izin Tinggal Sementara (ITAS)/Izin Tinggal Tetap (ITAP)/Golden Visa melalui Livin’ by Mandiri.
“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan memberikan akses bagi Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan privillege dalam proses pengajuan Golden Visa,” kata Rohan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Menurut perseroan, Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama Golden Visa salah satunya karena Livin’ by Mandiri dapat diakses di 121 negara dunia seperti United Kingdom (UK), Belanda, China, dan sebagainya. Selain itu, berbagai pilihan solusi produk investasi juga tersedia di Livin’ by Mandiri.
Rohan mengatakan, Bank Mandiri akan mengoptimalkan layanan publik Ditjen Imigrasi tersebut kepada para WNA agar menarik perhatian mereka untuk menginvestasikan dananya di Indonesia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi negara ikut terbantu.
Melalui Golden Visa, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional melalui investasi asing yang signifikan. Dengan demikian, kerja sama ini dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak dan meningkatkan pengalaman dalam menggunakan layanan perbankan dan pemerintahan yang terintegrasi.
Menurut bank berlogo pita emas ini, program Golden Visa juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan portofolio dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang berkelanjutan di masa mendatang. Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham menyebut, pemerintah menargetkan 1.000 penerima Golden Visa di tahun 2024.