Sukabumi (Antara Megapolitan) - Perseroan Terbatas (PT) Pos Indonesia membangun gerai untuk produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang disediakan secara gratis untuk para pelaku UMKM di Sukabumi, Jawa Barat.
"Progam gerai ini sudah diluncurkan sejak dua bulan lalu yang pertama dimulai dari Kantor Pos Bandung dan selanjutnya juga akan dibuka di Kantor Pos lainnya seperti di Sukabumi ini," kata Kepala Regional 5 Jawa barat PT Pos Indonesia Apang Pramutyas di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, gerai yang ada di Kantor Pos Sukabumi itu merupakan yang kesepuluh sejak ada kebijakan bahwa Kantor Pos bagian pemeriksa maupun besar wajib menyediakannya.
Tujuan dibukanya gerai promosi itu untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara daring dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Pos Indonesia dalam membina pelaku UMKM.
PT Pos juga membantu atau memfasilitasi penjualan secara daring dengan menjamin keamanan dan ketepatan waktu pengiriman.
PT Pos melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk pelaksanaan program tersebut,
"Kami optimis penggunaan Kantor Pos sebagai gerai produk UMKM akan mampu meningkatkan mulai dari promosi hingga pemasaran produk hasil karya anak bangsa ini," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan sudah ada 70 pelaku UMKM yang memanfaatkan progam itu dengan 110 produk.
Diharapkan pelaku UMKM yang belum memanfaatkan gerai PT Pos Indonesia ini bisa menggunakannya sebagai ajang promosi dan peningkatan pemasaran produk-produknya.
"Ada ribuan pelaku UMKM di Kota Sukabumi sehingga dengan adanya progam tersebut produk asli daerah ini bisa semakin dikenal minimalnya di tingkat nasional," katanya.
PT Pos Buka Gerai Promosi Produk UMKM
Rabu, 22 Maret 2017 9:47 WIB
Kami optimis penggunaan Kantor Pos sebagai gerai produk UMKM akan mampu meningkatkan mulai dari promosi hingga pemasaran produk hasil karya anak bangsa ini.