Pj Wali Kota Sukabumi minta aparatur Disdikbud selalu lakukan berbagai inovasi

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji meminta aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat selalu melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas dunia pendidikan di daerah tersebut.

"Setiap aparatur Disdikbud Kota Sukabumi kami dorong agar bisa menciptakan berbagai inovasi untuk dunia pendidikan Kota Sukabumi untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkompeten di segala bidang," katanya dalam acara Pembinaan Kepegawaian di lingkungan Disdikbud Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin.

Menurut dia, inovasi hal yang penting dalam dunia pendidikan, apalagi seperti diketahui dunia pendidikan saat ini terus berkembang dan maju.

Baca juga: Bupati Sukabumi minta tangani pelajar KBM di tenda

Tentunya, kata dia, menjadi tantangan dan tanggung jawab khususnya pendidik untuk menyesuaikan pola pengajaran yang sesuai dengan zaman.

Di sisi lain, ia meminta kepada aparatur Disdikbud untuk meningkatkan kedisiplinan dan menjaga netralitas dalam bekerja.

Di hadapan 66 orang ASN, 33 orang THL, 15 orang honorer dan pensiunan ASN Disdikbud Kota Sukabumi, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini, menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan hal yang penting bagi ASN.

Baca juga: Bupati ancam pecat Kepala SMPN 1 Ciambar terkait tewasnya siswa saat MPLS

Dia menyebut kedisiplinan ASN bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Menjadi ASN maupun pegawai di lingkungan pemerintahan, kata dia, menjadi dambaan banyak orang.

Maka dari itu, kata dia, sikap disiplin harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi, kata dia, sebagai pendidik, setiap perilaku seperti disiplin harus menjadi contoh bagi seluruh anak didik.

Baca juga: 39 SMA/SMK di Kota Sukabumi ajukan izin lakukan kegiatan belajar di sekolah

Pihaknya optimistis bahwa Kota Sukabumi menjadi daerah yang memiliki segudang prestasi baik di tingkat regional hingga nasional.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, daerah berjuluk "Kota Mochi" ini ke depan bisa menjadi kota tujuan pendidikan karena banyak melahirkan generasi penerus bangsa yang berprestasi serta berkompeten dan mampu menjawab tantangan zaman.