Festival Bonenkai Digelar Jelang Kunjungan PM Jepang

Bogor (Antara Megapolitan) - Sehari menjelang kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe ke Indonesia, pelajar dan mahasiswa di Kota Bogor menggelar Festival Bonenkai yang menampilkan parade kebudayaan dari negeri Matahari Terbit tersebut.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto secara khusus menghadiri Festival Bonekai yang ke-11 yang digelar oleh Bogor Hotel Institut (BHI) bertempat di Istana Ballroom, Hotel Salak The Heritage, Sabtu.

"Bukan tanpa alasan saya mengagumi dan menyukai budaya Jepang, ada semangat kerja keras, keuletan, rajin, serius dan totalitasnya luar biasa," kata Bima.

Di Jepang, Bonenkai (baca : Bo-Neng-Kai) adalah sebuah kebiasaan masyarakat dalam menyambut datangnya tahun baru. Bukan berupa festival atau acara resmi, tetapi biasanya menjelang berakhir tahun kebiasaan perusahaan atau komunitas untuk kumpul dan berpesta bersama.

Berbeda dengan versi Bonenkai di Jepang dengan Festival Bonenkai yang diselenggarakan BHI yang ke 11 kalinya, yang menggelar berbagai acara seperti kompetisi `cosplay` singkatan dari costum play, tari-tarian, band, bazar dan presentasi mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan tradisi dan budaya di Jepang.

Bima mengharapkan, para peserta festival yang kebanyakan para pelajar dan mahasiswa, dapat mengambil nilai-nilai positif dari kebiasan orang Jepang, seperti semangat, dan etos kerjanya yang luar biasa.

"Jadi bukan hanya meniru budayanya saja, karya dan tidak sekedar hura-hura saja, tapi juga mampu menginspirasi kita semua khususnya bagi anak muda Kota Bogor melalui kehebatan yang dimiliki Jepang," katanya.

Menurutnya, Kota Bogor memiliki hubungan erat dengan Jepang. Salah satunya kerjasama dengan Kota Kisarazu dalam berbagai bidang seperti kebudayaan, pertanian dan teknologi.

"Kisarazu berjarak satu jam perjalanan dari pusat kota Jepang yakni Tokyo," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Shahlan Rasyidi mengapresiasi kosistensi BHI dalam menyelenggarakan Festival Bonenkai rutin setiap tahunnya. Selain jadi ajang pertukaran budaya di kalangan pelajar dan mahasiswa, juga mendorong kunjungan wisata dilihat dari minat warga yang datang ke Kota Bogor.

"Festival ini tidak membuat luntur rasa cinta dan bangga akan budaya sendiri, namun sisi positifnya orang etos kerja dan disiplin orang Jepang dapat ditiru oleh generasi muda Kota Bogor," katanya.

Sementara itu, PM Jepang Shinzo Abe dijadwalkan melakukan kunjungan kerja pertamanya di 2017 ke Indonesia. Pertemuan bilateral kedua negara akan dilangsungkan di Istana Bogor, Minggu.

Rencananya, akan digelar upacara penyambutan resmi tamu kenegaraan di Istana Bogor, ditandai dengan parade pasukan berkuda dan dentuman suara meriam sebanyak 19 kali yang akan mengiringi jalannya upacara penyambutan sore harinya.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan berkunjung ke Indonesia pada 15-16 Januari 2017. Dalam kunjunganya akan menjadikan isu ekonomi sebagai fokus utama pembahasan kerja sama bilateral kedua negara.

Kunjungan PM Abe yang pertama pada 2017 menunjukkan komitmen tinggi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral, khususnya bidang ekonomi.

PM Abe akan membawa delegasi bisnis yang terdiri dari sekitar 30 CEO dan pimpinan bisnis yang bergerak di bidang, seperti perbankan, manufaktur, industri baja dan transportasi.