Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengangkat 16 petani penggarap lahan kawasan hutan Desa Jatimekar untuk menjadi tenaga harian lepas menyusul rencana pembangunan Kampung Kera atau Kampung Monyet di daerah tersebut.
"Sebanyak 16 petani penggarap lahan hutan mulai hari ini resmi menjadi bagian Pemkab Purwakarta. Mereka bertugas membantu merawat lingkungan kawasan hutan Jatimekar berikut populasi monyet yang ada di sana," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa.
Menurut dia, para petani penggarap yang menjadi tenaga harian lepas tersebut nantinya akan mendapatkan pelatihan pengelolaan wilayah berbasis lingkungan sebagai bagian dari program ekowisata Kampung Monyet di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur.
Untuk solusi pengendalian gerombolan monyet yang sering masuk ke pemukiman warga, itu telah dipersiapkan. Di antaranya mengintruksikan petugas di lapangan agar setiap hari mengirim makanan untuk monyet tersebut.
"Problem monyet yang turun gunung ini karena persediaan makanan dihabibat mereka semakin berkurang, sambil program ekowisata ini kami benahi," katanya.
Jadi, setiap hari pihaknya mengirimkan pisang sebagai makanan gerombolan monyet itu, agar tidak lagi turun gunung menganggu aktivitas warga setempat.
Penataan ekowisata seluas 18 hektar itu sendiri menuai apresiasi dari warga setempat. Sebab warga tidak akan lagi terganggu dengan aksi monyet-monyet liar.
Sejumlah warga juga berharap agar penataan ekowisata tersebut mampu mendongkrak kehidupan ekonomi masyarakat Purwakarta, khususnya masyarakat yang tinggal di Desa Jatimekar dan sekitarnya.
Effendy, salah seorang warga setempat mengaku sudah mengetahui rencana bupati untuk membangun Kampung Monyet di daerahnya. Kabar itu telah disampaikan pemerintah desa dan pihak kecamatan.
"Rencana itu sangat bagus. Saya dan warga lainnya tentu akan memperoleh mata pencaharian baru, kehidupan ekonomi pun insya Allah terangkat," kata dia.
Pemkab Purwakarta Jadikan Petani THL Kampung Monyet
Rabu, 7 Desember 2016 10:21 WIB
Sebanyak 16 petani penggarap lahan hutan mulai hari ini resmi menjadi bagian Pemkab Purwakarta.