"Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kemampuan siswa-siswa SMK Wikrama Bogor dalam mengelola bisnis virtual dan menghadapi tantangan dalam dunia bisnis modern," kata Rima Rachmawati, guru pembimbing kewirausahaan SMK Wikrama dalam penjelasan di Bogor, Senin.
Tim yang diberi nama "Wikramaster" itu, katanya, berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 24-26 Agustus 2023.
Baca juga: Pemkab Kutai Kertanegara dan SMK Wikrama kerja sama cetak SDM berakhlak
Kompetisi Business Simulation Club (BSC) itu diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan bekerja sama dengan Perumda Tirta Pakuan.
Kompetisi itu merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh siswa tingkat SMA/K se-Kabupaten dan Kota Bogor, yang berfokus pada pengembangan pemahaman tentang manajemen bisnis melalui simulasi.
Ia menjelaskan SMK Wikrama Bogor diwakili oleh Tim Wikramaster, yang terdiri atas lima siswa kelas XI, pertama kali bertemu dan bergabung untuk mengikuti kompetisi bisnis ini.
Kelima anggota tim ini, yakni, Muhammad Daffi Fauzan Abdul Rohman (PPLG XI-1), Wiwi (PMN XI-1), Brian Rangga Kahana Putra (PPLG XI-6), M Reyhan Aulia Treeana (PPLG XI-6) dan Tensa Rooseno (PPLG XI-6) memiliki peran masing-masing dalam mengelola perusahaan virtual dalam kompetisi BSC itu.
Dengan prestasi tersebut, kata dia, SMK Wikrama Bogor berhasil mempertahankan gelar juara yang juga diraih di kompetisi yang sama pada 2022 oleh tim Wikrama Young Champions Preneur Association (WYCNA).
Baca juga: SMK Wikrama di Kota Bogor siapkan lulusan berkualitas melalui Teaching Factory
Tim Wikramaster dari SMK Wikrama Bogor, kata dia, berhasil mengungguli para pesaing mereka dengan kemampuan manajemen bisnis yang luar biasa.
"Keberhasilan ini adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras siswa-siswa SMK Wikrama Bogor dalam mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan bisnis di era modern," katanya.
Mereka telah menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola perusahaan virtual dengan baik, dan ini adalah langkah awal menuju kesuksesan, kata Rima Rachmawati.
Ketua Pelaksana BSC-Perumda Tirta Pakuan 2023, Irna Amalia Dea, menjelaskan bahwa kompetisi ini melibatkan 16 tim, masing-masing terdiri atas lima pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Bogor.
Setiap tim diharuskan mengelola perusahaan virtual dengan berbagai aspek bisnis, termasuk "Supply Chain Management", "Marketing and Sales", "Operations Management", "Finance and Accounting", serta "Human Resource Management".
Baca juga: SMK Wikrama Kota Bogor pamerkan inovasi TI dan kuliner Explore SMK Jabar Juara 2022
Para peserta diberikan tantangan untuk memenangkan bisnis dengan sumber daya dan dana yang terbatas.
Hal itu, kata dia, menciptakan pengalaman belajar yang unik, di mana siswa dapat mengaplikasikan teori bisnis dalam situasi nyata dan mengembangkan keterampilan manajemen yang diperlukan di dunia bisnis modern.
Ia menjelaskan bahwa kompetisi BSC PDAM 2023 itu berlangsung selama tiga hari.
Acara ini mencakup workshop, sesi mentoring, hingga babak final yang berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpak, di mana hal itu memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari para profesional dan akademisi yang berpengalaman dalam dunia bisnis, demikian Irna Amalia Dea.
