Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Iwan Setiawan mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) , Kamis.
"Suplai air bersih akan terus kita distribusikan secara rutin setiap hari, di beberapa wilayah terdampak kekeringan seperti di Bogor bagian barat, timur, utara dan tengah,” katana usai mendistribusikan satu mobil tanki air di Citeureup.
Ia memastikan ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang wilayahnya mengalami kekeringan dampak El Nino.
"Sumber air saya pastikan siap. Kita juga sudah menggandeng 20 pihak swasta yang berbisnis di air curah. Mudah-mudahan bisa melayani masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Bogor pastikan ketersediaan air bersih selama El Nino
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor rutin mendistribusikan air bersih dengan mengerahkan lima truk tangki BPBD dan 11 tangki milik Perusahaan Umum (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan.
"Kalau sudah darurat, mobil semprot damkar (Pemadam Kebakaran) bisa dipakai suplai air juga ke seluruh pelosok," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga membuka layanan pengaduan terkait bencana kekeringan yang terpusat di BPBD untuk penanganan dampak El Nino yang diprediksi berlangsung hingga Oktober 2023.
"Ini penting kami untuk mengevaluasi, BMKG memprediksi ini sampai di bulan Oktober, ini kekuatan kita untuk melayani masyarakat harus siap," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor distribusikan 970.000 liter air bersih ke daerah alami kekeringan
Selain melakukan penanganan jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana membuat toren-toren air di beberapa wilayah rawan kekeringan sebagai upaya penanganan jangka panjang.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Bogor menjadwalkan pembangunan 17 sumur bor di beberapa kecamatan dalam waktu dekat.
Program pembuatan sumur bor bersumber dari APBD 2023 Kabupaten Bogor akan dilaksanakan di 13 titik, sedangkan masih ada empat titik lainnya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Baca juga: Sebanyak 220.574 warga Bogor jiwa terdampak kekeringan
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 232.025 jiwa di daerahnya terdampak kekeringan sejak 2 Mei - 6 September 2023.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman menjelaskan masyarakat terdampak kekeringan itu tersebar di 116 desa yang ada di 27 kecamatan.
BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan penanganan dengan mendistribusikan air bersih sebanyak 2 juta liter.
Bantuan air bersih ini dikirim oleh petugas menggunakan mobil-mobil tanki milik BPBD Kabupaten Bogor dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan.
"Bantuan air bersih ini untuk masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih akibat kekeringan," demikian Asep.
Bupati Bogor distribusikan air bersih ke warga yang terdampak kekeringan
Kamis, 7 September 2023 21:52 WIB
Sumber air saya pastikan siap. Kita juga sudah menggandeng 20 pihak swasta yang berbisnis di air curah.