Depok (ANTARA) - Platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kredit Pintar menginisiasi program literasi keuangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor, Jawa Barat melalui ‘Kelas Pintar Bersama’
"Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi yang untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha," ujar Brand Communications Kredit Pintar, Puji Sukaryadi dalam keterangannya, Senin.
Sejak 2022 lalu Kredit Pintar secara konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama tak hanya di Ibukota Provinsi yang ada di Indonesia, namun juga menjangkau daerah-daerah setingkat Kabupaten, seperti salah satunya yaitu Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten untuk berpartisipasi, berbagi kiat, menumbuhkan semangat berwirausaha serta edukasi pengelolaan keuangan. Sebelumnya Kredit Pintar telah sukses menggelar Kelas Pintar Bersama di berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Bekasi, Surakarta, Cirebon, Surabaya, hingga Lampung.
Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 34 triliun, dimana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan. Total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri tahun 2017 telah berjumlah lebih dari 13 juta nasabah.
Melihat potensi pertumbuhan UMKM di kota Bogor yang merujuk pada data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Bogor, jumlah UMKM di Kota Bogor pada 2023 mencapai 73.336. Meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya 68.992 UMKM.
Penggiat UMKM Bogor dan seorang fotografer Nita Kurnia mengatakan bahwa antusiasme pelaku UMKM di Bogor sangat tinggi.
"Semakin banyak UMKM di Bogor yang mengembangkan usahanya. Mulai dari usaha kuliner, fesyen, hingga wisata. Seperti kita ketahui Bogor terkenal sebagai daerah wisata dan kulinernya," ungkapnya.
Nita berbagi pengetahuan kepada para pelaku UMKM yang tergabung dalam UKM IKM Nusantara Bogor mengenai kiat-kita memotret produk yang akan dijual.
Mulai dari bagaimana mengenali produk, segmentasi pasar atau konsumen, social media / marketplace online, pemilihan background foto, penggunaan model pendukung foto, teknik pencahayaan, penentuan angle foto, hingga soal pengeditan foto, kurasi dan finishing.
"Saat ini memang sudah banyak dijumpai jasa foto produk. Namun jika pelaku UMKM dapat melakukannya sendiri dengan kreativitas yang ada, maka tentu akan menjadi sebuah benefit tersendiri," ujar Nita.
Peningkatan kapasitas dan produktivitas UMKM melalui berbagai pelatihan telah menjadi concern Kredit Pintar dengan berinisiatif menggelar Kelas Pintar Bersama.
Regulatory Compliance Kredit Pintar Arsya Helmi mengatakan pesatnya pertumbuhan UMKM dan kontribusinya dalam perekonomi nasional hendaknya diiringi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai sehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan bersama.
Hal ini sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi pelaku UMKM sehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional.
Puji Sukaryadi menambahkan Kredit Pintar sangat mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 70% dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih kurang terlayani (underbanked) dan belum terlayani (unbanked) oleh produk keuangan.
Kredit pintar edukasi keuangan UMKM Kota Bogor
Senin, 12 Juni 2023 10:42 WIB
Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi yang untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha.