Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengajak aparat gabungan bersiap siaga lebih tinggi dalam pengamanan, pengawalan arus mudik dan balik serta aktivitas masyarakat yang diprediksi lebih tinggi pada Lebaran tahun ini.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam keterangannya, Senin mengatakan telah dilaksanakan gelar pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 dapat mengantisipasi pergerakan masyarakat yang diprediksi akan meningkat 45 persen.
"Yang membedakan tahun ini dengan tahun lalu adalah prediksi akan meningkat hampir 45 persen. Ini karena pandemi sudah selesai. Aktivitas ekonomi bergerak normal. Artinya kesiapannya harus lebih dari tahun lalu," katanya.
Baca juga: Polresta prediksi 250.000 lebih pemudik datang ke Bogor
Dalam hal ini lanjut Bima Arya, sesuai amanat Kapolri Pemkot akan melakukan semua langkah-langkah agar semua informasi tersampaikan kepada masyarakat dengan baik.
Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 telah dilaksanakan di Alun-alun Kota Bogor. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dalam sambutannya Bima Arya membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
Baca juga: 12 kades di Megamendung Bogor bergiliran piket Operasi Ketupat Lodaya 2022
Oleh sebab itu Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi ketupat 2023 selama 14 hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan berbagai arahan Kapolri untuk ditindak lanjuti di wilayah-wilayah, seperti pengamanan Kamtibmas, antisipasi kepadatan dan menyosialisasikan setiap arahan yang diberikan untuk bisa dipahami dan diketahui masyarakat.
Dalam apel yang diikuti oleh Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kota Bogor ini juga dilakukan pengecekan kesiapan pasukan.
Baca juga: 1.200 personel gabungan siaga di 20 posko pengamanan mudik di Kabupaten Bogor
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan gelar pasukan dalam rangka pengamanan operasi ketupat di Bogor Kota ini melibatkan 1.335 personel gabungan dari TNI-Polri dan juga pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor serta mitra Kamtibmas.
"Kita ada 6 Pos PAM tersebar di berbagai pos kecamatan dan ada pos terpadu di Baranangsiang an kita juga mengamankan berbagai aktivitas masyarakat," katanya.
Bismo melanjutkan, untuk Kota Bogor titik-titik yang menjadi pusat kegiatan aktivitas ekonomi akan dihadirkan petugas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan untuk rumah-rumah menitipkan kepada RT/RW dan Babinsa atau Bhabinkamtibmas.
"Dan bagi kendaraan bisa dititipkan di Polsek terdekat atau Polres, itu gratis," ujarnya.
Aparat di Kota Bogor diminta siaga peningkatan aktivitas jelang Lebaran
Selasa, 18 April 2023 5:16 WIB
Yang membedakan tahun ini dengan tahun lalu adalah prediksi akan meningkat hampir 45 persen.