Berlin (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat konferensi pers bersama di Paris, Senin,
berjanji terus mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.
“Kami akan berada di sana sebagai orang Eropa ketika Ukraina membutuhkan kami," kata Macron.
Scholz mengulang pernyataan Macron bahwa kedua negara akan terus memberikan dukungan kepada Ukraina selama diperlukan.
“Kedua negara telah melakukan banyak hal untuk mendukung Ukraina, baik secara keuangan maupun kemanusiaan, serta persenjataan, ” kata Scholz.
KTT Prancis-Jerman membahas dukungan militer untuk Ukraina, selain topik ekonomi, energi, keamanan, dan pertahanan. Kedua negara mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina.
Pertemuan tersebut awalnya direncanakan dilaksanakan pada Oktober lalu tetapi dibatalkan atas perbedaan pandangan soal pertahanan dan energi.
Macron dan Scholz, bersama sejumlah menteri dan anggota parlemen kedua negara, berkumpul di Paris untuk menghadiri berbagai perayaan dan sejumlah pertemuan selama satu hari dalam rangka memperingati 60 tahun perjanjian persahabatan Elysee.
Sumber: Anadolu
Baca juga: NATO soroti dukungan militer untuk Ukraina
Baca juga: Ukraina minta barat kirim bantuan tank
Baca juga: UNHCR: 7,97 juta pengungsi Ukraina tiba tersebar di berbagai negara Eropa
Ini janji Prancis dan Jerman terus dukung Ukraina
Senin, 23 Januari 2023 14:51 WIB

Arsip - Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) menjelang pertemuan informal Dewan Eropa di Istana Versailles, dekat Paris, Prancis, (10/3/2022). Diskusi pada pertemuan informal Dewan Eropa di Versailles, Prancis, berfokus pada pendekatan Eropa terhadap krisis Rusia-Ukraina, seperti dikatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis (10/3). ANTARA FOTO/Xinhua/Gao Jing/aww.