Jakarta (ANTARA) - Potensi rempah-rempah yang cukup menjanjikan membuat Mukhamad Yusuf Anggit Wicaksono, Moh Fachrul Rozzi, Steven Teo Paulus, dan Daffi Firdaus menekuni bisnis rempah-rempah dan mengeskpornya ke luar negeri, merekapun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.
"Kekayaan alam khususnya rempah-rempah di Indonesia cukup luar biasa. Bila dimaksimalkan dapat memajukan perekonomian negara," kata Yusuf Anggit Wicaksono dalam keterangannya, Kamis.
Keempat milenial ini menekuni bisnis rempah-rempah sejak 2019 secara mandiri dengan menggunakan perusahaan koleganya yang sudah memiliki legalitas dan perizinan yang lengkap, terutama untuk melakukan ekspor.
Tak disangka ikhtiar keempat pemuda yang masih berusia 23 tahunan ini pun berbuah manis karena mereka akhirnya bisa membuat perusahaan sendiri di 2022 dengan nama PT Pesona Mas Indoperkasa.
Mukhamad Yusuf Anggit Wicaksono selaku Direktur Utama PT Pesona Mas Indoperkasa menuturkan alasan mereka terjun ke dalam dunia rempah-rempah.
Hal ini tak lepas dari potensi menjanjikan dari bisnis ini. Apalagi Indonesia merupakan empat besar pengekspor rempah-rempah dan herbal dengan nilai 500 juta dolar AS per tahun.
Untuk bahan baku ekspor sendiri, mereka langsung memproduksinya di Nusa Tenggara Timur dengan memberdayakan petani dan masyarakat di daerah tersebut.
Dari sisi kualitas, rempah-rempah yang dihasilkan sangat berkualitas. Seperti biji pala, biji kopi hijau, serta lada hitam dihasilkan oleh mereka dan dibudidayakan oleh tangan-tangan profesional petani NTT.
"Dengan mitra dan petani lokal, kami berkomitmen dalam menyediakan produk dengan kualitas terbaik. Kami juga ingin membantu petani dan pemasok lokal untuk memasarkan produknya ke pasar internasional," kata Yusuf.
PT Pesona Mas Indoperkasa setiap bulannya dapat melakukan ekspor sampai 100 ton di satu komoditi, salah satunya adalah biji pala dengan negara tujuan Mesir dan China.
"Bukan saja biji pala, kami juga mengekspor kapulaga ke China dan kopi ke Mesir. Kami juga mengirimkan cengkeh ke China dan India," kata Yusuf.
Perusahaan ini sudah memiliki dua gudang. Satu di daerah Tanggerang dan satu lainnya di Nusa Tenggara Timur sebagai tempat dari produksi biji pala.
"Kami juga berencana membangun gudang sekaligus tempat pemecahan dan pengolahan biji pala di Surabaya," katanya.
Lewat bisnis ini mereka juga mewakafkan dirinya dalam memajukan perekonomian Indonesia. Apalagi dengan berkembangnya dunia ekspor maka Indonesia dapat melewati fase-fase sulit perekonomian dunia.
"Insha Allah, meski kami masih muda tapi dari sisi pengalaman dalam dunia bisnis ini tidak perlu diragukan lagi," kata Yusuf.
Sementara Moh Fachrul Rozzi selaku Komisaris Utama PT Pesona Mas Indoperkasa menerangkan kalau dirinya dan kolega membudayakan kerja yang integritas, tanggung jawab, jujur, disiplin, inovatif, berkarakter, dan ramah dengan prinsip 5R (ringkas, rapih, risik, rawat, dan rajin).
"Kami menggunakan sistem logistik dan administrasi yang terbaik saat ini. Sehingga barang masuk, keluar, hingga sampai ke negara tujuan maupun pembayarannya bisa dideteksi secara online dari smartphone," katanya.
Dengan kecanggihan ini, mereka pun mengajak masyarakat yang tertarik dalam dunia bisnis rempah-rempah dapat berpartisipasi melakukan investasi di PT Pesona Mas Indoperkasa.
"Jadi bagi masyarakat yang ingin investasi dalam bisnis ini bisa melihat laporannya langsung terbuka dan transparan adalah prinsip kami," ujarnya.
PT Pesona Mas Indoperkasa membuka peluang bagi semua kalangan dari manapun untuk investasi dalam bisnis ini dengan sistem crowdfunding atau sistem pendanaan lewat masyarakat luas.
"Sistemnya kita buat LOT (metode investasi dengan cara pengumpulan dana kolektif alias patungan) dari total yang dibutuhkan. Sehingga semua golongan bisa ikut menanamkan modal mulai dari nilai kecil hingga besar. Detailnya akan kita terangkan saat menghubungi pihak kami baik lewat WhatsApp dan email," kata pria yang familiar disapa Ozi ini.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dapat langsung berkomunikasi dengan PT Pesona Mas Indoperkasa baik via WhatsApp maupun email dan juga mengunjungi situs resmi perusahaan www.spicesindoworld.com.
"Jika ingin konsultasi dan bertanya-tanya soal investasi ini dapat berkomunikasi langsung dengan kami via WhatsApp di 081399931516," ujarnya.
Bisnis rempah-rempah menjanjikan, empat milenial ajak masyarakat partisipasi
Kamis, 22 Desember 2022 9:04 WIB
Kekayaan alam khususnya rempah-rempah di Indonesia cukup luar biasa. Bila dimaksimalkan dapat memajukan perekonomian negara.