Washington, Amerika Serikat (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Seorang penyusup pada Jumat malam melemparkan sebuah tas punggung melewati pagar Gedung Putih dan kemudian memanjat pembatas itu sebelum ditahan oleh agen Dinas Rahasia pemerintah, juru bicara lembaga itu mengatakan.
Penyusup itu ditahan segera setelah memanjat pagar bagian utara kediaman presiden itu, juru bicara Dinas Rahasia Robert Hoback mengatakan dalam sebuah surat elektronik.
Orang tersebut ditahan dengan tuduhan masuk tanpa izin dan dipindahkan ke Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, Hoback mengatakan.
Hoback tidak memberikan nama pelaku yang ditahan itu.
Presiden Barack Obama sedang berada di Washington untuk sebuah konferensi keamanan nuklir pada Jumat dan Sabtu. Masih belum jelas apakah dia sedang berada di Gedung Putih pada saat pelaku memanjat pagar tersebut.
Tidak terdapat adanya indikasi dari Dinas Rahasia apakah tas punggung milik pelaku penerobosan itu berisi senjata atau tidak.
Terakhir kalinya seseorang melompati pagar Gedung Putih terjadi pada saat Hari Thanksgiving pada November lalu, saat seorang warga asal Connecticut yang mengenakan sebuah bendera Amerika memanjat pagar bagian utara dan segera ditangkap.
Pada 2014, seorang veteran tentara yang membawa sebuah pisau lipat memanjat pagar Gedung Putih dan mengarah ke gedung eksekutif sebelum dirinya ditahan.
Kejadian itu menandai salah satu penerobosan paling signifikan dalam keamanan Gedung Putih pada masa pemerintahan Obama, dan menuai kritik terhadap kinerja Dinas Rahasia negara dari para anggota parlemen dalam kongres Amerika Serikat.
Penerjemah: Mabrian/G.N.C. Aryani.
Penyusup Gedung Putih Segera Ditahan
Minggu, 3 April 2016 21:34 WIB
Penyusup itu ditahan segera setelah memanjat pagar bagian utara kediaman presiden itu.