Jakarta (ANTARA) - Latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) tahun 2022 melibatkan 4.337 personel dari 13 negara di dunia.
"Latihan tahun sebelumnya hanya diikuti dua negara, saat ini diikuti 13 negara," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu.
Sejumlah negara yang mengirim personel militer terbesar yakni Indonesia dengan 3.455 personel yakni Angkatan Darat 1.995 personel, Angkatan Laut 704 personel dan Angkatan Udara 756 personel.
Selanjutnya, Amerika Serikat sebanyak 1.337 personel, Australia dengan 91 personel, Jepang sebanyak 110 personel dan Singapura 52 personel. Beberapa negara peserta lainnya mengirimkan dibawah sepuluh personel yang bertindak sebagai pengamat.
Senjata dan Alutsista yang gunakan yakni TNI (AV-LMU (Astros), AV-RMD, AV- PCC, AV-Meteo, AV-UCF, AV-OFVE, Meriam 105 KH 178, Reo, HELI AH-64 Apache, Heli Bell 412, Heli HS 1311, KRI Makassar 590, KRI Bung Tomo 357, KRI John Lie 358, KRI Frans Kaisiepo 368, BMP-3F, Armoured Amphibious Vehicle (LVT-7), Boeing 737
dan F-16.
Kemudian Amerika Serikat yakni Himars, Meriam 105 M119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, Drone RQ-7 Shadow, Radar Q 50, USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD- 20), Landing Craff Air Cushion (LCAC).
Selanjutnya Singapura denvan RSS Resolution-208, RSS Supreme-73), P-8 Posiedon, SAF C 130 –J dan Meriam Caesar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Super Garuda Shield 2022 melibatkan 4.337 personel
Latihan bersama Super Garuda Shield 2022 libatkan 4.337 personel
Rabu, 3 Agustus 2022 14:48 WIB
Latihan tahun sebelumnya hanya diikuti dua negara, saat ini diikuti 13 negara.