Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi mencatat di penghujung Juli 2022, kasus atau warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat kembali bertambah.
Pada akhir pekan atau Minggu (31/7) ada penambahan tiga kasus baru positif COVID-19, seluruhnya saat sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Minggu.
Menurut Wahyu, dengan penambahan tiga kasus baru tersebut, saat ini ada 12 warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni dua pasien harus menjalani perawatan di rumah sakit dan 10 pasien lainnya isolasi mandiri.
Dalam beberapa pekan terakhir ini terjadi fluktuasi atau berkurang dan penambahan kasus COVID-19 yang dari hasil penelusuran, para pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang kasus COVID-19 sedang terjadi peningkatan.
Ia mengingatkan warga yang hendak bepergian keluar kota ataupun ke lokasi-lokasi keramaian/kerumunan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan minimalnya menggunakan masker.
Selain itu, meskipun saat ini ada kebijakan pelonggaran dalam penggunaan masker akan tetapi, masyarakat harus tetap melakukan pencegahan, karena virus yang bisa menyebabkan kematian ini masih ada dan siapapun bisa terinfeksi. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya pasien yang mengidap COVID-19 varian Omicron sub-varian baru.
"Untuk total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari awal tahun hingga saat ini mencapai 3.138 pasien, 3.119 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 12 pasien masih menjalani isolasi dan tujuh pasien meninggal dunia," katanya.
Wahyu mengatakan untuk warga Kota Sukabumi yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama yakni 121,35 persen, dosis kedua 100,79 persen dan dosis ketiga atau booster 58,66 persen.
Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi kembali meningkat
Minggu, 31 Juli 2022 21:49 WIB