“Ibu Nissa ini Insya Allah srikandi yang tangguh dengan kemauan yang sangat kuat dan sudah belajar banyak, karena sejak Februari sudah jadi bagian dari internal Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor,” kata Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu.
Bima mengatakan pengalaman Rachma yang telah ada dalam struktur manajemen Perumda Trans Pakuan pada kepemimpinan Lies Permana Lestari sejak Februari 2022 dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan dan Umum akan memudahkannya meneruskan pengelolaan perusahaan.
Rachma Nissa Fadliya sudah aktif bertugas sejak 1 Mei 2022 memimpin salah satu BUMD di Kota Bogor selama enam bulan ke depan setelah Lies Permana Lestari mengundurkan diri sejak April 2022.
Dia yang merupakan Wakil Ketua HIPMI Kota Bogor ini sebelumnya juga adalah salah satu peserta yang mengikuti seleksi calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan pada akhir 2021.
Kehadiran Rachma Nissa Fadliya dengan kapasitas dan kemampuan inovasi yang dimiliki, diharapkan bisa melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Lies Permana Lestari.
“Ibu Nissa ini Insya Allah srikandi yang tangguh dengan kemauan yang sangat kuat dan sudah belajar banyak, karena sejak Februari sudah jadi bagian dari internal Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor,” kata Bima Arya.
Bima Arya menyampaikan, tugas prioritas Plt. Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor saat ini yakni restrukturisasi dan melanjutkan Biskita Trans Pakuan. Antara lain, menyehatkan organisasi dan keuangan dengan memperhatikan kewajiban dengan didasari aturan.
“Keuangan harus sehat, perusahaan harus sehat, aturan harus jelas dan Ibu Nissa tentunya sudah mempersiapkan beberapa langkah-langkah dalam menyehatkan Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor yang sudah disampaikan kepada saya,” kata Bima Arya.
Wali Kota Bogor itu menegaskan, perubahan manajemen Perumda Trans Pakuan tidak mengganggu operasional Biskita.
Sementara itu, Plt. Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya menyatakan akan fokus pembenahan internal, seperti restrukturisasi sesuai SK yang telah diterbitkan dan optimalisasi SDM yang ada.
"Selain itu juga ada beberapa bisnis yang diharapkan dalam 6 bulan Plt. saya bisa segera saya eksekusi,” katanya.