Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, optimistis sebagian besar industri kecil dan menengah di daerah itu mampu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi setempat Hanafi, di Karawang, Kamis, mengatakan pelaku industri kecil dan menengah sudah melakukan beberapa persiapan dalam menghadapi MEA.
"Persiapannya seperti peningkatan kualitas, pengemasan dan lain-lain itu sudah dilakukan sejak jauh hari. Jadi saya kira pelaku industri kecil dan menengah sudah siap," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah telah memberlakukan MEA mulai Januari 2016, sehingga pelaku industri kecil dan menengah harus siap bersaing dengan produk asing.
Industri kecil dan menengah di Karawang jumlahnya mencapai lebih dari 8.000 unit, bergerak dalam berbagai sektor. Di antaranya sektor kerajinan, "fashion" serta industri makanan.
Secara umum, kata Hanafi, kualitas produk industri kecil dan menengah dari berbagai sektor di Karawang itu sudah cukup bagus, karena itu dipastikan akan bisa bersaing dengan produk asing.
"Industri kecil dan menengah diharapkan menjadi semakin kuat seiring dengan diberlakukannya MEA, karena persaingan produk akan semakin terasa," kata dia.
Disperindagtamben Karawang Optimistis IKM Mampu Bersaing
Kamis, 7 Januari 2016 10:56 WIB
Persiapannya seperti peningkatan kualitas, pengemasan dan lain-lain itu sudah dilakukan sejak jauh hari. Jadi saya kira pelaku industri kecil dan menengah sudah siap