Bogor (Antara Megapolitan) - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar rapat kerja dengan agenda mengevaluasi kinerja selama 2015 serta melakukan penajaman program tahun depan.
Evaluasi rapat kerja ditujukan melihat sejauh apa pencapaian target program kerja selama 2015 dan apa yang tidak maksimal dan belum terlaksana, serta yang sudah tercapai, kata Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, saat membuka Temu Evaluasi Kinerja Pembangunan Perikanan Budidaya 2015 di Kota Bogor, Selasa malam.
Slamet mengatakan, selama tiga hari ke depan pihaknya akan melakukan rapat kerja mengevaluasi program-program pembangunan perikanan budidaya selama 2015.
"Evaluasi di tingkat direktorat sudah dilakukan, saat ini evaluasi dilakukan di tingkat UPT, dan juga instansi Pemerintah yakni dinas perikanan di setiap provinsi," katanya.
Ia mengatakan, dalam evaluasi kinerja ini juga diberikan arahan dari Menteri Perikanan dan Kelautan terkait penguatan program di tahun 2016 mendatang.
"Beberapa arahan menteri yang disampaikan terkait penggunaan kata-kata dan program yang berkaitan langsung dengan masyarakat," katanya.
Terkait kata-kata, lanjutnya, arah aman menteri melalui surat edarannya bahwa tidak boleh lagi menggunakan kalimat seperti pemberdayaan, pengelolaan, apresiasi, dan pembangunan.
"Menteri juga mengamanatkan agar program 2016 mendatang 80,04 persen kegiatan budidaya perikanan difokuskan untuk masyarakat," katanya.
Slamet mengatakan, sektor perikanan budidaya menjadi unggulan dan cukup potensial dalam mendukung program kerja Pemerintah yang termaktub dalam Nawacita.
"Kita juga menegaskan bahwa perikanan budidaya harus memperhatikan aspek, keberlanjutan, kemandirian, dan daya saing," katanya.
Slamet menambahkan, evaluasi kerja ini akan menjadi pedoman untuk menyusun dan merencanakan program-program di tahun 2016, termasuk juga pengajuan anggaran agar serapan dapat maksimal.
Temu Evaluasi Kinerja Pembangunan Perikanan Budidaya 2015 ini diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari pejabat eselon satu hingga empat di lingkup Dirjen Perikanan Budidaya, kepala UPT, dan dinas perikanan dari sejumlah provinsi.
"Diharapkan melalui kegiatan evaluasi ini dapat ada penyempurnaan perencanaan program kerja terutama dalam pengajuan anggaran, bahwa anggaran harus berbasis kinerja," kata Ketua Panitia Temu Evaluasi Kinerja Pembangunan Perikanan Budidaya 2015, Harry B Irawan.
Dirjen Perikanan Budidaya Evaluasi Kinerja 2015
Selasa, 15 Desember 2015 22:20 WIB
Evaluasi di tingkat direktorat sudah dilakukan, saat ini evaluasi dilakukan di tingkat UPT, dan juga instansi Pemerintah yakni dinas perikanan di setiap provinsi