"Dukungan kami berikan karena pasangan ini memberikan akses komunikasi yang luas kepada kami," kata Ketua RBR Center Rasyikin di Depok, Rabu.
Dengan terbukanya akses komunikasi ini maka akan lebih bagi kami untuk memberikan masukan-masukan demi untuk kepentingan warga Depok agar menjadi lebih baik lagi.
Para anggota RBR Center (Rasyikin dan Ridwan) saat ini sebelumnya tergabung dalam Kalimulya Center yang merupakan relawan pasangan calon nomor urut 1 Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi.
Mereka membubarkan diri Minggu (25/10), akhirnya secara resmi merapat ke tim relawan Pradi Supriatna, calon Wakil Walikota Depok nomor urut 2 dalam Pilkada Depok 2015.
Beralihnya dukungan tersebut dikarenakan mereka merasa tidak diberikan tempat dan apresiasi yang selama ini melakukan sossialisasi pasangan Dimas-Babai kepada masyarakat.
Peralihan dilakukan setelah tim sukses pasangan Idris-Pradi, bertemu langsung dengan para pimpinan relawan yang sebelumnya tergabung di Kalimulya Centre tersebut.
Mantan Ketua Kalimulya Centre, Kasno menuturkan dari 21 elemen yang sebelumnya tergabung di Kallimulya Centre, 20 elemen sudah menyatakan diri siap beralih menjadi relawan Idris-Pradi.
Menurut Kasno, kali ini ke 20 elemen yang mendukung Idris-Pradi itu tidak lagi menamakan diri Kalimulya Centre tetapi RBR Centre.
"Kami sudah sepakat untuk mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 2. Saat ini kami menamakan diri RBR Centre," kata Kasno yang menjabat sebagai Kordinator Lapangan di RBR Center.
Kasno mengatakan beralihnya dukungan ke Idris-Pradi bukan karena sakit hati. Tetapi karena kedekatan Kalimulya Centre sebelumnya dengan calon Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna secara personal.
"Secara personal kami dekat dengan Pradi, sehingga setelah bubar, kami alihkan dukungan ke Pradi," kata Kasno.
Sementara itu Anggota Tim Pemenangan Idris-Pradi Bidang Hukum, Saharwan Perkasa mengatakan pihaknya sangat senang dan bangga adanya peralihan dukungan yang dilakukan alumni Kalimulya Centre.
"Kami menyambut baik dukungan kawan-kawan relawan untuk memenangkan Idris-Pradi," katanya.
Dikatakannya hingga saat ini kami masih terbuka bagi siapapun untuk memperjuangkan Idris-Pradi. Kami menempatkan relawan RBR Center di posisi Relawan Pradi, yang mendukungan pasangan Idris-Pradi.
Sebelumnya ribuan relawan pendukung pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada Depok 2015, yakni Dimas Oky Nugroho- Babai Suhaimi, yang tergabung dalam Kalimulya Centre (KC), akhirnya resmi membubarkan diri, Minggu (25/10).
Penyebabnya, Dimas-Babai yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan PAN, tidak juga memberikan perhatian dan pengakuan atas keberadaan Kalimulya Center, yang mengklaim sudah bekerja mencari dukungan masyarakat untuk Dimas-Babai dalam 3 bulan belakangan ini.
Dengan terbukanya akses komunikasi ini maka akan lebih bagi kami untuk memberikan masukan-masukan demi untuk kepentingan warga Depok agar menjadi lebih baik lagi.
Para anggota RBR Center (Rasyikin dan Ridwan) saat ini sebelumnya tergabung dalam Kalimulya Center yang merupakan relawan pasangan calon nomor urut 1 Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi.
Mereka membubarkan diri Minggu (25/10), akhirnya secara resmi merapat ke tim relawan Pradi Supriatna, calon Wakil Walikota Depok nomor urut 2 dalam Pilkada Depok 2015.
Beralihnya dukungan tersebut dikarenakan mereka merasa tidak diberikan tempat dan apresiasi yang selama ini melakukan sossialisasi pasangan Dimas-Babai kepada masyarakat.
Peralihan dilakukan setelah tim sukses pasangan Idris-Pradi, bertemu langsung dengan para pimpinan relawan yang sebelumnya tergabung di Kalimulya Centre tersebut.
Mantan Ketua Kalimulya Centre, Kasno menuturkan dari 21 elemen yang sebelumnya tergabung di Kallimulya Centre, 20 elemen sudah menyatakan diri siap beralih menjadi relawan Idris-Pradi.
Menurut Kasno, kali ini ke 20 elemen yang mendukung Idris-Pradi itu tidak lagi menamakan diri Kalimulya Centre tetapi RBR Centre.
"Kami sudah sepakat untuk mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 2. Saat ini kami menamakan diri RBR Centre," kata Kasno yang menjabat sebagai Kordinator Lapangan di RBR Center.
Kasno mengatakan beralihnya dukungan ke Idris-Pradi bukan karena sakit hati. Tetapi karena kedekatan Kalimulya Centre sebelumnya dengan calon Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna secara personal.
"Secara personal kami dekat dengan Pradi, sehingga setelah bubar, kami alihkan dukungan ke Pradi," kata Kasno.
Sementara itu Anggota Tim Pemenangan Idris-Pradi Bidang Hukum, Saharwan Perkasa mengatakan pihaknya sangat senang dan bangga adanya peralihan dukungan yang dilakukan alumni Kalimulya Centre.
"Kami menyambut baik dukungan kawan-kawan relawan untuk memenangkan Idris-Pradi," katanya.
Dikatakannya hingga saat ini kami masih terbuka bagi siapapun untuk memperjuangkan Idris-Pradi. Kami menempatkan relawan RBR Center di posisi Relawan Pradi, yang mendukungan pasangan Idris-Pradi.
Sebelumnya ribuan relawan pendukung pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada Depok 2015, yakni Dimas Oky Nugroho- Babai Suhaimi, yang tergabung dalam Kalimulya Centre (KC), akhirnya resmi membubarkan diri, Minggu (25/10).
Penyebabnya, Dimas-Babai yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan PAN, tidak juga memberikan perhatian dan pengakuan atas keberadaan Kalimulya Center, yang mengklaim sudah bekerja mencari dukungan masyarakat untuk Dimas-Babai dalam 3 bulan belakangan ini.
