Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan puluhan hektare lahan di lokasi konservasi Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kebakaran.
"Dari data kami sejak memasuki Agustus hingga saat ini sudah 52 hektare yang terbakar dari 8.127 hektare luas total suaka margasatwa yang ada di dua kecamatan itu yakni Kecamatan Ciemas dan Ciracap," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bogor, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Ari Wibawanto di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, ada 14 titik api yang 13 titik diantaranya masuk wilayah Kecamatan Ciemas dan satu titik lagi di Kecamatan Ciracap. Kebakaran SM Cikepuh yang terletak di pesisir pantai selatan Sukabumi ini memang selalu terjadi setiap tahunnya khususnya pada musim kemarau yang kondisi lahan mengering dan banyak sampah organik yang kering sehingga berpotensi terjadinya kebakaran.
Lebih lanjut, di SM Cikepuh yang juga sebagai zona inti taman bumi atau Geopark Ciletuh saat ini sedang dilanda angin besar sehingga potensi meluasnya kebakaran akan semakin tinggi, bahkan saat ini api masih berkobar di lima titik yang saat ini petugas dibantu masyarakat masih berupaya memadamkan api.
"Kebakaran hutan di lima titik tersebut sudah terjadi sejak Sabtu, (5/9) dan api pun terus merambat sehingga cukup menyulitkan kami dalam upaya pemadaman," tambahnya.
Ari mengatakan setiap tahunnya pihaknya selalu berupaya meminimalisasi terjadinya kebakaran hutan. Selain itu, melalukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan.
Puluhan Hektare Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Kebakaran
Selasa, 8 September 2015 20:45 WIB
Kebakaran hutan di lima titik tersebut sudah terjadi sejak Sabtu, (5/9) dan api pun terus merambat...