Singapura (Antara/AFP/Antara Megapolitan) - Brunei mengundurkan diri dari menjadi tuan rumah SEA Games 2019, menyalahkan minimnya arena pertandingan dan waktu persiapan, kata Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Negara kecil namun kaya itu meminta maaf kepada Dewan SEA Games setelah mengumumkan keputusannya pada pertemuan di Singapura, menurut situs resmi OCA.
Filipina telah memperlihatkan ketertarikan mereka untuk mengambil alih edisi ke-19 dari ajang 11 negara dua tahunan ini, yang pada Jumat dibuka secara resmi di Singapura.
Malaysia akan menjadi tuan rumah SEA Games berikutnya pada 2017, Vietnam akan menyelenggarakannya pada 2021, dan Kamboja dikonfirmasi sebagai tuan rumah 2023 pada pertemuan ini, kata OCA.
Federasi juga menerima hoki es, seluncur es, kriket, bridge, dan bela diri Indonesia tarung derajat sebagai cabang-cabang olahraga baru, sehingga dapat dipertandingkan pada SEA Games di masa yang akan datang.
Penerjemah: A.R.A Adipati/I. Suhirwandi.
Brunei Mundur Dari Tuan Rumah SEAG 2019
Jumat, 5 Juni 2015 21:20 WIB