Bekasi (ANTARA) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyerahkan akta kematian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air atas nama Kapten Didik Gunawan kepada keluarga almarhum di kediamannya, Perumahan Vida I, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jumat.
Dalam kesempatan itu Rahmat juga mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga sekaligus menguatkan mental keluarga almarhum agar terus tabah menjalani kehidupan.
Baca juga: Tim Forensik UI bantu DVI identifikasi korban Sriwijaya Air
Baca juga: Ini dia temuan Sriwijaya SJ182 yang menonjol
"Tentunya tidak ada seorang pun yang menginginkan terjadinya musibah ini namun karena kuasaNya lah yang sudah menetapkan, menggariskan peristiwa ini. Semoga keluarga tetap tabah menjalani kehidupan," katanya.
Wali Kota menyerahkan akta kematian itu kepada istri almarhum Kapten Didik Gunawan yang memiliki tiga orang puteri dan seorang putra yang masih kecil.
Baca juga: Kediaman Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan dibanjiri karangan bunga duka cita
Almarhum Didik Gunawan merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air beberapa waktu lalu. Meski memiliki KTP Kabupaten Pekalongan, korban bersama keluarga diketahui menetap di Kota Bekasi.
Selain menyerahkan akta kematian, Wali Kota Bekasi yang didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Camat Mustika Jaya, dan Lurah Padurenan itu juga menyerahkan berkas Kartu Keluarga yang telah diperbaharui.
Wali Kota Bekasi serahkan akta kematian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air
Jumat, 29 Januari 2021 17:13 WIB
Tentunya tidak ada seorang pun yang menginginkan terjadinya musibah ini namun karena kuasaNya lah yang sudah menetapkan, menggariskan peristiwa ini. Semoga keluarga tetap tabah menjalani kehidupan.