Bogor, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto tampil sebagai salah satu pembicara dalam forum ICLEI World Congress 2015 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, 9-13 April 2015.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Kota Bogor Encep Mohammad Ali Alhamidi mengatakan di Bogor, Kamis, Wali Kota telah bertolak ke Seoul, Korea Selatan pada Rabu malam.
Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan oleh Wali Kota Bogor semasa jabatannya.
"Wali Kota akan tampil sebagai pembicara dalam forum ICLEI World Congress 2015 di Korea Selatan bersama sejumlah wali kota dari beberapa negara lainnya," kata Encep.
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bima Arya Sugiarto akan memaparkan tentang program Pemerintah Kota Bogor dalam mendukung kegiatan ICLEI World Congress yang berkaitan dengan kota rendah emisi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya sehari sebelum bertolak ke Seoul, Korea Utara menyebutkan, pada kesempatan tersebut ia akan menyampaikan dan berbagai pengalaman tentang beberapa langkah dan strategi Kota Bogor dalam menyikapi perubahan iklim dalam konteks green city.
"Green City adalah identitas kota yang terus dikembangkan dan dikomunikasikan pada forum-forum internasional yang diikuti Kota Bogor," katanya.
Bima menambahkan dalam pertemuan tersebut akan ia manfaatkan untuk berbagi pengalaman serta membangun jaringan ker sama pembangunan kota yang ramah lingkungan.
"Kita ingin berbagai pengalaman dengan negara lain dalam mengelola lingkungan dan membangun jaringan kerja sama dalam pembangunan yang ramah lingkungan," katanya.
Kota Bogor telah menjadi anggota ICLEI sejak tahun 2000 dan telah berpartisipasi aktif dalam program "Cities for Climate Prevention Campaign 2000-2025". Dan pernah mendapat kesempatan menjadi model kota rendah emisi yang dilakukan oleh Local Goverment for Sustainability South-East Asia (ICLEI) bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.
Sejak mengikuti program Cities for Climate Prevention Campaign, Kota Bogor telah berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca. Komitmen tersebut diwujudkan dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan penggunaan energi secara efesien dengan berinisaiatif mencantumkan kegiatan-kegiatan pembangunan rendah karbon dalam perencanaan pembangunannya.
Komitmen tersebut telah melahirkan langkah-langkah nyata dalam kegiatan rendah emisi karbon. Seperti, pembuatan kompos dan rencana perbaikan TPA Galuga, pembangunan bio fuel untuk bis Trans Pakuan yang merupakan Bus rapid transit, perbaikan fasilitas pejalan kaki dan kegiatan "car fre day".
ICLEI Wordl Congress 2015 yang berlangsung di ibu kota Korea Selatan mengangkat tema "Low Emission Development Strategies Pathways to Low Emission, Green adn Inclusive Urban Economy".
Wali Kota Hadiri ICLEI World Congress 2015
Jumat, 10 April 2015 9:44 WIB
Green City adalah identitas kota yang terus dikembangkan dan dikomunikasikan pada forum-forum internasional yang diikuti Kota Bogor."