Medan (ANTARA) - Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, dampak dari meluapnya Sungai Belawan akibat tidak mampu menampung debet air akibat derasnya air dari daerah hulu sungai.
Camat Sunggal, Ismail saat dihubungi dari Medan, Jumat, mengatakan sampai saat ini desa terparah terdampak banjir adalah Desa Tanjung Selamat yang merendam ratusan rumah.
"Sementara data yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir," katanya.
Baca juga: Polres-Pemkab Subang tingkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana alam
Baca juga: Banjir luapan Kali Ciliwung rendam kawasan Kebun Pala Jaktim
Ia juga menyampaikan banjir itu terjadi juga disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sehingga menggenangi rumah warga.
Sampai saat ini pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Warga Karawang diminta waspadai kemungkinan banjir
Ketinggian air Jumat dini hari sempat mencapai dua hingga 3 meter. Sebagian warga naik ke atas genteng rumah untuk menyelematkan diri.
"Evakuasi masih terus dilakukan baik oleh Polri, SAR maupun dari BPBD," katanya.
Sungai Belawan meluap genangi ratusan rumah di Deliserdang
Jumat, 4 Desember 2020 13:36 WIB
Sementara data yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir.