Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada mereka yang kontak dengan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria pada 14 hari terakhir khususnya di lingkungan kampus IPB Dramaga Kabupaten Bogor segera isolasi mandiri.
"Kontak erat diminta melakukan isolasi mandiri, penanganan akan dilakukan setelah hasil swab diketahui," ungkap Ade Yasin saat dihubungi ANTARA melalui pesan singkat di Bogor, Sabtu.
Baca juga: Bima Arya optimistis Rektor IPB segera sembuh dari COVID-19
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) siap membantu upaya penelusuran atau tracing terhadap mereka yang melakukan kontak erat dengan Prof Arif Satria terhitung 14 hari sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini.
Ia menyebutkan, personel Dinkes Kabupaten Bogor juga akan membantu pengambilan sample ketika IPB melakukan tes usap secara massal saat melakukan upaya tracing.
Baca juga: IPB lakukan penelusuran riwayat kontak erat Prof Arif Satria 14 hari terakhir
"Dinkes Kabupaten Bogor siap membantu dalam pengambilan sample dan untuk pengujiannya bisa dilakukan oleh IPB, mengingat IPB juga memiliki laboratorium untuk pengujian hasil swab," terang Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Di samping itu, ia meminta agar setiap kampus di wilayah Kabupaten Bogor membatasi kehadiran mahasiswa sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat, sesuai yang ia atur dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 60 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) praadaptasi kebiasaan baru (pra-AKB).
Baca juga: Rektor IPB sempat berikan sambutan pertemuan alumnus meski positif virus
Seperti diketahui, Rektor IPB University Prof Arif Satria terkonfirmasi positif COVID-19 meski tanpa mengalami gejala apapun.
"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif," terang Prof Arif.
Ade Yasin minta kepada mereka yang kontak dengan Rektor IPB segera isolasi mandiri
Sabtu, 19 September 2020 22:28 WIB
Kontak erat diminta melakukan isolasi mandiri, penanganan akan dilakukan setelah hasil swab diketahui.