Kemang, Bogor (ANTARA) - Delapan pilot paramotor dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Paramotor mengibarkan bendera dengan ketinggian 2.020 meter di langit Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/8).
"Kegiatan ini dari teman-teman komunitas paramotor Indonesia yang sudah berlatih sebelumnya dan diciptakan hari ini bertepapatan dengan ulang tahun ke-75 RI," ungkap Sekretaris Jenderal FASI, Marsekal Pertama TNI Basuki Rochmat, usai pengibaran.
Baca juga: Lanud Atang Sanjaya lakukan kajian jadi bandara komersil
Menurut dia, delapan pilot paramotor itu masing-masing mengibarkan bendera Merah Putih yang panjangnya jika dijumlahkan mencapai 17 meter. Posisi bendera berkibar di bawah paramotor mengelilingi Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya.
"Mereka sudah punya pengamanan, kalau kondisinya emergensi mereka juga sudah tau bagaimana, karena latihan sudah sejak tiga hari kemarin," ujar pria yang juga menjabat sebagai kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara TNI AU.
Ia menyebutkan, terbang di ketinggian 2.020 meter merupakan capaian baru para pilot paramotor. Maka, pengibaran bendera itu dicatat sebagai rekor dunia oleh Museum Rekor Indonesia.
"Para pilot paramotor akan melakukan kegiatan serupa dengan ketinggian 2.020 meter tahun depan untuk memperingati HUT ke-76 RI," tuturnya.
Baca juga: TNI AU kini memiliki Helikopter tanpa cahaya
Selain delapan pilot paramotor yang mengibarkan bendera, ada beberapa pilot paramotor lainnya yang ikut terbang mewarnai langit Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya.
Pengibaran bendera di ketinggian 2.020 meter itu juga disaksikan oleh Komandan Lanud Ats, Marsekal Pertama TNI Eding Sungkana, Kepala Dinas Penerangan AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, dan Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Maifrizon.
Delapan pilot paramotor kibarkan bendera di ketinggian 2.020 meter di Lanud Ats
Senin, 17 Agustus 2020 10:53 WIB
Kegiatan ini dari teman-teman komunitas paramotor Indonesia yang sudah berlatih sebelumnya dan diciptakan hari ini bertepapatan dengan ulang tahun ke-75 RI.