Bogor, 9/3 (ANTARA) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bogor Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Jumat siang.
Massa yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut menggelar unjuk rasa dengan berorasi, dan melakukan teatrikal sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Dalam teatrikalnya salah seorang mahasiswa menggunakan topeng wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membawa pancing sambil memancing jeriken di atas sebuah angkutan umum.
"KAMMI Bogor dengan keras menyatakan penolakan atas rencana kebijakan kenaikan harga BBM. Jika BBM naik berarti pemerintah gagal," kata Eko Wardayana Wakil Ketua KAMMI Daerah Bogor, di sela-sela aksi.
Menurut Eko, kenaikan BBM bukanlah solusi terbaik. Ada banyak solusi lain yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan BBM.
"Kami ada dua solusi, pertama kurangi pembelanjaan aparatur negara. Kedua lebihkan alokasi dana untuk riset dan teknologi. Karena banyak di daerah-daerah sana generasi muda kita sudah menciptakan bahan bakar alternatif yang ke depan sangat berguna untuk jangka panjang," katanya.
Eko mengatakan, alasan pihaknya menolak kenaikan BBM karena melihat sudah banyak kecemasan terjadi di kalangan masyarakat menyusul rencana kenaikan BBM.
"Belum tentu naik saja harga-harga sudah pada naik semua. Belum lagi dampak kenaikan BBM berpengaruh pada Tarif Dasar Listrik (TDL) yang ikut naik," kata Eko.
Selanjutnya, kata Eko, kenaikan TDL juga akan berdampak sangat buruk bagi dunia usia. Karena perusahaan akan merasa terbebani dengan biaya listrik yang terus naik.
Hal ini, menurut dia akan berdampak para pengangguran karena perusahaan akan melakukan PHK karyawan secara besar-besaran karena tidak mampu membayar biaya operasional.
"Kami akan terus menyuarakan penolakan kenaikan BBM. Aksi ini dilakukan serentak oleh KAMMI seluruh Indonesia. Aksi ini juga akan berlanjut, hingga minggu depan KAMMI akan bergerak secara nasional ke Jakarta," katanya.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Padjajaran dari arah Terminal Baranangsiang menuju Istana Bogor menjadi tersendat.
Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar teatrikal dengan mendorong angkot yang digunakan sebagai panggung orasi. Menurut mahasiswa hal ini sebagai ungkapan bahwa kenaikan BBM akan sangat menyulitkan masyarakat khususnya angkutan umum.
Sejumlah aparat kepolisian mengatur jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang cukup parah.
Laily R
KAMMI Bogor Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM
Jumat, 9 Maret 2012 17:26 WIB
kammi-bogor-unjuk-rasa-tolak-kenaikan-harga-bbm