Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota, menangkap tiga anggota berandalan bermotor dari dua geng berbeda yakni geng Brigez dan XTC yang melakukan perampokan serta penganiayaan terhadap warga.
"R ditangkap saat hendak melakukan aksi balas dendam dan menyerang warga yang tengah nongkrong dan untuk I dan Z ditangkap saat melakukan aksi perampokan terhadap salah seorang pengendara motor," kata Wakil Kapolres Sukabumi, Kompol Fatoni kepada Antara, Senin.
Ia mengatakan ketiga anggota geng motor ini ditangkap di dua lokasi berbeda yakni R (23) warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang ditangkap di Jalan Raya Sukaraja yang merupakan anggota geng motor Brigez.
Kemudian I (20) warga Kecamatan Sukaraja dan Z warga Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi yang ditangkap di Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Warudoyong yang merupakan anggota geng motor XTC.
Menurut Fatoni, pengungkapan kasus ini setelah ada warga yang menjadi korban kejahatan gerombolan bermotor ini, bahkan para tersangka tidak segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Korban yang menjadi sasaran mereka adalah pengguna sepeda motor yang tengah melintas pada tengah malam, tanpa kompromi biasanya para tersangka langsung melakukan penganiayaan bahkan tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya jika mencoba melawan.
Saat ini pihaknya juga masih mengembangkan, satu laporan lagi terkait perampokan yang dilakukan oleh anggota berandalan bermotor yang korbannya selain dirampok juga mengalami luka bacokan di Jalan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Informasinya dalam melakukan aksinya mereka selalu bergerombol pada tengah malam dengan berboncengan 10 hingga 20 motor.
"Para tersangka kami jerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan jo UU nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan dan penyalahgunaan senjata tajam dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," tambahnya.
Sementara itu tersangka R mengaku dirinya hanya diajak rekannya untuk melakukan penyisiran atau sweaping dengan tujuan balas dendam kepada warga dan geng motor lainnya. Ia pun berdalih samurai yang dibawanya adalah milik rekannya masih masih dalam pencarian pihak kepolisian dan juga digunakan untuk melindungi diri jika aksinya mendapatkan perlawanan dari korbannya.
"Saya melakukan sweaping itu untuk mencari musuh kami yang telah menganiaya dan membacok rekan saya. Aksi ini kami lakukan sebagai aksi balas dendam," katanya.
Polres Sukabumi tangkap tiga anggota berandalan bermotor
Senin, 3 November 2014 20:33 WIB