Bekasi, (Antaranews Bogor) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, memproyeksikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah setempat pada 2015 mendatang mencapai kisaran Rp3,5 triliun.
"Tentu jumlah itu meningkat dari APBD 2014 yang mencapai Rp3,4 triliun," kata Kepala BPKAD Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin.
Menurut dia, peningkatan APBD 2015 tidak lepas dari pengaruh pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pada 2014 meningkat.
Salah satu peningkatan setoran PAD adalah Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPJU) pada bidang reklame sebesar Rp7 miliar dari tahun 2013.
Dikatakan Yayan, proses penetapan APBD 2015 Kota Bekasi saat ini masih dalam proses pembahasan di DPRD setempat.
"Terakhir masih pada tahap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) di DPRD," ujarnya.
Dikatakan Yayan, Pemkot Bekasi tetap pada komitmennya menjadikan sektor pendidikan sebagai fokus utama pembagian porsi APBD pada 2015.
"Kita tetap berikan porsi terbanyak pada sektor pendidikan, sesuai dengan visi Kota Bekasi yang cerdas," katanya.
Dikatakan Yayan, pembagian porsi APBD 2015 untuk sektor pendidikan tidak akan jauh berbeda nominalnya dengan tahun 2014, yakni sebesar 40 persen.
"Biasanya setiap tahun rata-rata 40 persen APBD untuk pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Tentu jumlah itu meningkat dari APBD 2014 yang mencapai Rp3,4 triliun," kata Kepala BPKAD Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin.
Menurut dia, peningkatan APBD 2015 tidak lepas dari pengaruh pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pada 2014 meningkat.
Salah satu peningkatan setoran PAD adalah Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPJU) pada bidang reklame sebesar Rp7 miliar dari tahun 2013.
Dikatakan Yayan, proses penetapan APBD 2015 Kota Bekasi saat ini masih dalam proses pembahasan di DPRD setempat.
"Terakhir masih pada tahap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) di DPRD," ujarnya.
Dikatakan Yayan, Pemkot Bekasi tetap pada komitmennya menjadikan sektor pendidikan sebagai fokus utama pembagian porsi APBD pada 2015.
"Kita tetap berikan porsi terbanyak pada sektor pendidikan, sesuai dengan visi Kota Bekasi yang cerdas," katanya.
Dikatakan Yayan, pembagian porsi APBD 2015 untuk sektor pendidikan tidak akan jauh berbeda nominalnya dengan tahun 2014, yakni sebesar 40 persen.
"Biasanya setiap tahun rata-rata 40 persen APBD untuk pendidikan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014