Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti meminta Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah setempat segera membuat rancangan peraturan daerah (Raperda) kepada DPRD daerah itu.
"Segera buat Raperda tentang kearsipan untuk diajukan ke DPRD agar disahkan menjadi Perda," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ketika menghadiri rapat koordinasi terbatas di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) Kabupaten Bogor, Wabup menyatakan bahwa payung hukum berupa Perda dimaksud sangat penting.
"Karena permasalahan tentang arsip sangat vital untuk berlangsungnya tata kelola pengelolaan pemerintahan yang baik," katanya.
Untuk itu, Wabup meminta kepada kepala KAPD untuk segera membuat Perda tentang kearsipan, karena masalah arsip sangat penting, namun masih dianggap sepele oleh organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga butuh pengelolaan yang baik.
Wabup juga meminta kepada KAPD untuk mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada karena masalah SDM tidak hanya terjadi di Kabupaten Bogor namun sudah menjadi masalah nasional.
Ia mengakui saat ini KAPD masih kekurangan untuk tenaga pustakawan yang berimbas pada kinerja yang kurang.
"Jadi, silakan rekrut tenaga `outsourcing` (alih daya) untuk bidang pustakawan, sehingga kinerja dari KAPD dapat meningkat," katanya.
Pada bagian lain, dalam rapat tersebut Nurhayanti juga mengharapkan KAPD Kabupaten Bogor dapat mengevaluasi kinerja 190 perpustakaan yang tersebar di seluruh daerah itu.
Karena, kata duia, itu berhubungan dengan salah satu indikasi dari pencapaian visi dan misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia di bidang pendidikan, yakni tuntasnya angka melek huruf bagi penduduk berusia 15-60 tahun.
Ia mengatakan ada sekitar 190 perpustakaan milik pemerintah daerah yang ada di Kabupaten Bogor.
"Saya ingin KAPD untuk terus mengevaluasi dalam rangka peningkatan kualitasnya , jangan sampai perpustakaan tersebut sepi, bila kurang buku segera anggarkan dan buat semenarik mungkin karena semua itu dalam upaya dari pencapaian visi dan misi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia pada bidang pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Segera buat Raperda tentang kearsipan untuk diajukan ke DPRD agar disahkan menjadi Perda," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ketika menghadiri rapat koordinasi terbatas di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) Kabupaten Bogor, Wabup menyatakan bahwa payung hukum berupa Perda dimaksud sangat penting.
"Karena permasalahan tentang arsip sangat vital untuk berlangsungnya tata kelola pengelolaan pemerintahan yang baik," katanya.
Untuk itu, Wabup meminta kepada kepala KAPD untuk segera membuat Perda tentang kearsipan, karena masalah arsip sangat penting, namun masih dianggap sepele oleh organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga butuh pengelolaan yang baik.
Wabup juga meminta kepada KAPD untuk mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada karena masalah SDM tidak hanya terjadi di Kabupaten Bogor namun sudah menjadi masalah nasional.
Ia mengakui saat ini KAPD masih kekurangan untuk tenaga pustakawan yang berimbas pada kinerja yang kurang.
"Jadi, silakan rekrut tenaga `outsourcing` (alih daya) untuk bidang pustakawan, sehingga kinerja dari KAPD dapat meningkat," katanya.
Pada bagian lain, dalam rapat tersebut Nurhayanti juga mengharapkan KAPD Kabupaten Bogor dapat mengevaluasi kinerja 190 perpustakaan yang tersebar di seluruh daerah itu.
Karena, kata duia, itu berhubungan dengan salah satu indikasi dari pencapaian visi dan misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia di bidang pendidikan, yakni tuntasnya angka melek huruf bagi penduduk berusia 15-60 tahun.
Ia mengatakan ada sekitar 190 perpustakaan milik pemerintah daerah yang ada di Kabupaten Bogor.
"Saya ingin KAPD untuk terus mengevaluasi dalam rangka peningkatan kualitasnya , jangan sampai perpustakaan tersebut sepi, bila kurang buku segera anggarkan dan buat semenarik mungkin karena semua itu dalam upaya dari pencapaian visi dan misi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia pada bidang pendidikan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014