Bekasi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera membuat 50 sumur penampungan air tersebar di sejumlah kawasan yang memiliki tingkat kekeringan mengkhawatirkan.

"Kita akan buat 50 titik sumur penampungan air di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada tahun ini," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih, di Bekasi, Minggu.

Dia mengatakan, pembangunan sumur tersebut difokuskan di wilayah Kabupaten Bekasi yang kesulitan air, di antaranya Kecamatan Cibarusah, Cikarang Timur, Cikarang Pusat, dan Babelan.

Selain pembuatan sumur penampungan air, kata dia, pihaknya juga tengah mengupayakan pembuatan sumur imbuhan yang juga bermanfaat untuk menampung air.

"Saat kita bangun sumur dalam, sumur imbuhannya kita bangun juga. Tujuannya untuk menjaga stabilitas ketersediaan air," katanya.

Kosasih menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah preventif dengan menyiagakan truk tanki air dengan kapasitas 5.000 liter per unit yang siap beroperasi selama 24 jam.

"Jika memang dibutuhkan, truck tangki itu bisa� `mobile` ke pelosok wilayah yang dilanda kekeringan," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak tiga desa di Kecamatan Cibarusah merupakan kawasan rawan dilanda kekeringan.

Ada tiga desa yang sempat dilanda kekeringan pada 2013 lalu, yakni kekeringan yakni, Desa Ridogalih, Desa Sirnajati, dan Desa Ridomanah.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014