Bogor, (Antaranews Bogor) - Suasana di Kota Bogor Jawa Barat menjelang pembacaan keputusan Mahkama Konstitusi terkait perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2014 berjalanan kondusif.
"Hingga siang ini, situasi masih kondusif, belum ada kejadian yang berarti. Intinya semua masih aman terkendali," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Eka Mayasari, kepada Antara di Bogor, Kamis.
AKP Eka menjelaskan dalam pengamanan antisipasi situasi kontijensi, Kepolisian Resor Bogor Kota mengerahkan 1.000 personel gabungan untuk mengawal sejumlah akses menuju Jakarta dan objek vital.
Personel gabungan tersebut terdiri dari 600 anggota Polres Bogor Kota dibantu satu satuan setingkat kompi (SSK) TNI, satu SSK Brimob Polda, satu SSK Satpol PP, DLLAJ, Pemadam Kebakaran serta petugas kesehatan.
Personel disiagakan di sejumlah titik mengawal akses jalan menuju Jakarta baik pintu tol, maupun jalan arteri.
Pengawalan juga dilakukan disejumlah objek vital, seperti Istana Bogor, Kantor Pemerintah Kota Bogor, DPRD, KPU, Panwaslu, partai politik dan fasilitas umum lainnya.
Polres Bogor Kota juga menyiagakan satu uni mobil operasi "water canon" yang disiagakan di depan jalan menuju Tol Jagorawi Baranangsiang.
Selain menyiagakan personel, jajaran Polres Bogor Kota juga meningkatkan pengamanan dengan melakukan razia pada malam hari menjelang pembacaan putusan MK.
"Razia dilakukan di sejumlah titik, sasaran kita semua kendaraan, baik itu senjata, barang maupun orang. Semua kita awasi," kata AKP Eka.
Menurut AKP Eka, sebelumnya pukul 09.30 WIB sempat ada insiden dua bus massa pendukung Prabowo bergerak menuju Jakarta.
Rombongan massa pendukung tersebut datang dari Kabupaten Bogor hendak melewati tol Ciawi.
"Tetapi massa kita arahkan untuk mengurungkan niatnya agar tidak menuju Jakarta. Merekapun berpindah ke arah ternyata mereka keluar dari Gadog," kata AKP Eka.
AKP Eka menambahkan, sesuai arahan dari Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama bahwa pengawalan antisipasi kontijensi akan berlangsung sampai tiga hari kedepan atau hingga situasi di Jakarta normal kembali.
"Kami siap melakukan pengawalan, mulai dari hari ini sampai tiga hari kedepan kita tetapkan siaga satu. Sampai ada instruksi lanjutan dari Mabes Polri," kata AKP Eka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Hingga siang ini, situasi masih kondusif, belum ada kejadian yang berarti. Intinya semua masih aman terkendali," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Eka Mayasari, kepada Antara di Bogor, Kamis.
AKP Eka menjelaskan dalam pengamanan antisipasi situasi kontijensi, Kepolisian Resor Bogor Kota mengerahkan 1.000 personel gabungan untuk mengawal sejumlah akses menuju Jakarta dan objek vital.
Personel gabungan tersebut terdiri dari 600 anggota Polres Bogor Kota dibantu satu satuan setingkat kompi (SSK) TNI, satu SSK Brimob Polda, satu SSK Satpol PP, DLLAJ, Pemadam Kebakaran serta petugas kesehatan.
Personel disiagakan di sejumlah titik mengawal akses jalan menuju Jakarta baik pintu tol, maupun jalan arteri.
Pengawalan juga dilakukan disejumlah objek vital, seperti Istana Bogor, Kantor Pemerintah Kota Bogor, DPRD, KPU, Panwaslu, partai politik dan fasilitas umum lainnya.
Polres Bogor Kota juga menyiagakan satu uni mobil operasi "water canon" yang disiagakan di depan jalan menuju Tol Jagorawi Baranangsiang.
Selain menyiagakan personel, jajaran Polres Bogor Kota juga meningkatkan pengamanan dengan melakukan razia pada malam hari menjelang pembacaan putusan MK.
"Razia dilakukan di sejumlah titik, sasaran kita semua kendaraan, baik itu senjata, barang maupun orang. Semua kita awasi," kata AKP Eka.
Menurut AKP Eka, sebelumnya pukul 09.30 WIB sempat ada insiden dua bus massa pendukung Prabowo bergerak menuju Jakarta.
Rombongan massa pendukung tersebut datang dari Kabupaten Bogor hendak melewati tol Ciawi.
"Tetapi massa kita arahkan untuk mengurungkan niatnya agar tidak menuju Jakarta. Merekapun berpindah ke arah ternyata mereka keluar dari Gadog," kata AKP Eka.
AKP Eka menambahkan, sesuai arahan dari Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama bahwa pengawalan antisipasi kontijensi akan berlangsung sampai tiga hari kedepan atau hingga situasi di Jakarta normal kembali.
"Kami siap melakukan pengawalan, mulai dari hari ini sampai tiga hari kedepan kita tetapkan siaga satu. Sampai ada instruksi lanjutan dari Mabes Polri," kata AKP Eka.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014