Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore kembali menguat didorong stimulus Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan efek stimulus dari Bank Indonesia masih berlanjut pada hari ini apalagi ditambah dengan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga acuan 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25 persen.

"Sentimen pelaku pasar terangkat dan kembali masuk ke aset dengan imbal hasil tinggi, salah satunya rupiah," ujar Ibrahim.

Baca juga: Aktivitas warga Kota Depok tetap normal

Menurut Ibrahim, The Fed dan BI mengambil langkah cepat guna membantu roda perekonomian akibat wabah Virus Corona baru atau Covid-19 yang diprediksi akan menekan pertumbuhan ekonomi global.

Baca juga: Giliran harga emas berjangka melonjak lagi 49,6 dolar

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.160 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.108 per dolar AS hingga Rp14.185 per dolar AS.

Baca juga: Antisipasi penularan corona, Bupati siagakan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp14.171 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.222 per dolar AS.

Baca juga: Arab Saudi konfirmasi kasus COVID-19, KBRI imbau WNI untuk tetap tenang

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020