Ketua Umum Himpunan Pengusaha Laundry Indonesia (HIPLI), Herry Basuki Achmidjono mendorong terciptanya ekosistem bisnis laundry yang sehat, sehingga bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

"Kami akan terus menumbuhkan sebesar-besarnya peluang bisnis laundry agar dapat menumbuhkan kesejahteraan masyarakat," kata Herry dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Menurut dia, saat ini dimana telah masuk era digital, jadi semua yang dulu tidak mungkin bisa menjadi mungkin berkat lompatan teknologi dan inovasi dari ilmu pengetahuan.

"Ke depan bisnis laundry semakin prospektif, sehingga sisa jadi antar perusahaan yang dulu bersaing sengit, justru harus bergandengan mesra, berkolaborasi bersama demi kemajuan bisnisnya," katanya.

Baca juga: HIPLI siap hadapi era Revolusi Industri 4.0

Dikatakannya peluang bisnis laundry semakin tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari, kita juga membutuhkan kolaborasi antar sesama untuk sama sama tumbuh dan maju bersama.

Untuk itu pihaknya menggelar Bisnis Laundry Indonesia Conference 2020 yang telah digelar pada Sabtu (29/2) agar para pelaku bisnis laundry semakin memahami bagaimana mengembangkan bisnis tersebut.

Ketua penyelenggara Laundry Conference 2020, Denny Hartono menyatakan melalui event ini diharapkan para pemasok bisa memberikan informasi seluas luasnya mengenai produknya, serta bisa membangun para pelaku bisnis lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sehingga para pengusaha laundry bisa mendapatkan pilihan produk yang tepat untuk mengembangkan bisnis laundrynya, grand event conference ini akan dihadiri oleh puluhan pemasok laundry dan 600 pengusaha laundry.

Baca juga: Agathis berikan bantuan perangkat laundry kepada mahasiswa PPKU IPB

Pembicara pertama dengan tema “Laundry Preneur 4.0” menghadirkan narasumber Andrias Harefa seorang motivator dan praktisi pengusaha laundry.

Dalam kesempatan ini Andrias memberikan materi 13 ciri laundrypreneur untuk menjadi seorang entrepreneur laundry harus menempuh 13 proses tersebut salah satunya adalah kerap berpikir berbeda dengan orang kebanyakan.

Pembicara kedua, dengan tema " Trend Bisnis Laundry 2020" menghadirkan narasumber Rizal Matulatan pemegang licensi Maytag di Indonesia.

Membuka bisnis laundry dengan biaya rendah tanpa ribet dan memanfaatkan dengan teknologi digital karena sekarang sudah masuk era industri 4.0 pebisnis laundry harus siap memasuki era tersebut.

"Laundry Conference yang digelar HIPLI mendatangkan para pelaku bisnis Laundry di Indonesia 600 peserta hadir di acara tersebut,"katanya.

Laundry Conference 2020, sebuah konferensi Para pengusaha Laundry yang bertujuan untuk mengajak para pelaku pengusaha laundry membangun bisnis lebih maju apalagi sekarang trend bisnis yang memasuki era industri 4.0.

Melalui ajang laundry conference 2020 HIPLI berharap bisa memberi ruang terbuka berbagi ide, gagasan, dan strategi bersama pemerintah menyambut gelombang dahsyat bernama revolusi industri 4.0.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020