Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku akan menyiapkan 23 unit motor trail untuk digunakan anggota TNI dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor untuk mengawasi lingkungan di sepanjang Sungai Ciliwung wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kendaraan operasional Danramil sebanyak 23 unit motor trail dalam rangka peningkatan pengamanan dan pengawalan kebersihan di sisi-sisi Sungai Ciliwung," ujarnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2).
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp9,96 miliar untuk revitalisasi Makodim 0621
Politisi partai berlambang Ka'bah itu menyebutkan, motor trail tersebut nantinya digunakan untuk menyusuri aliran sungai untuk mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai.
"Itu masukan dari ketua DPRD Kabupaten Bogor, untuk menghidupi lagi Jumat Bersih (Jumsih). Jadi diharapkan, teman-teman TNI ikut mengawal kebersihan sungai," kata Ade Yasin.
Baca juga: Kodim 0621/Kabupaten Bogor akan fokuskan TMMD ke Sukajaya
Sementara, anggaran pengadaannya bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk Kodim 0621 pada tahun 2020 yang nilai keseluruhannya mencapai Rp19 miliar.
Selain untuk pengadaan motor trail, dana tersebut juga diperuntukkan bagi beberapa pembiayaan lain, seperti pemberian insentif untuk Babinsa senilai Rp750 ribu pertriwulan, dan untuk Danramil senilai Rp3 juta pertriwulan, serta penambahan lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yakni di Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg.
Baca juga: Bupati dan Wali Kota Bogor bicarakan porsi buang sampah di Galuga
Terpisah, Komandan Kodim 0621/ Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, usulan bupati itu, mengikuti langkah Korea Selatan yang melibatkan tentara untuk ikut mengawal kebersihan sungai.
“Di Korea, karena tidak ada perang terbuka, tentara ikut mengawasi sungai supaya tidak kotor. Mudah-mudahan bisa berjalan efektif. Nanti kendaraan itu disebar ke koramil-koramil,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kendaraan operasional Danramil sebanyak 23 unit motor trail dalam rangka peningkatan pengamanan dan pengawalan kebersihan di sisi-sisi Sungai Ciliwung," ujarnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2).
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp9,96 miliar untuk revitalisasi Makodim 0621
Politisi partai berlambang Ka'bah itu menyebutkan, motor trail tersebut nantinya digunakan untuk menyusuri aliran sungai untuk mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai.
"Itu masukan dari ketua DPRD Kabupaten Bogor, untuk menghidupi lagi Jumat Bersih (Jumsih). Jadi diharapkan, teman-teman TNI ikut mengawal kebersihan sungai," kata Ade Yasin.
Baca juga: Kodim 0621/Kabupaten Bogor akan fokuskan TMMD ke Sukajaya
Sementara, anggaran pengadaannya bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk Kodim 0621 pada tahun 2020 yang nilai keseluruhannya mencapai Rp19 miliar.
Selain untuk pengadaan motor trail, dana tersebut juga diperuntukkan bagi beberapa pembiayaan lain, seperti pemberian insentif untuk Babinsa senilai Rp750 ribu pertriwulan, dan untuk Danramil senilai Rp3 juta pertriwulan, serta penambahan lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yakni di Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg.
Baca juga: Bupati dan Wali Kota Bogor bicarakan porsi buang sampah di Galuga
Terpisah, Komandan Kodim 0621/ Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, usulan bupati itu, mengikuti langkah Korea Selatan yang melibatkan tentara untuk ikut mengawal kebersihan sungai.
“Di Korea, karena tidak ada perang terbuka, tentara ikut mengawasi sungai supaya tidak kotor. Mudah-mudahan bisa berjalan efektif. Nanti kendaraan itu disebar ke koramil-koramil,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020