Aparat kepolisian di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat menyelidiki kasus tewasnya seorang ibu kos di dalam kamar dengan posisi terlentang dengan wajah tertutup guling dan tubuh ditutupi kasur lipat.
Petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi serta barang bukti, menduga korban tewas tidak wajar.
Besar kemungkinan korban yang diidentifikasi bernama Miratun alias Sotun (70), warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut adalah korban pembunuhan.
Baca juga: Bunuh janda, seorang pria di Karawang ditangkap polisi
Baca juga: Astrid, pelajar SMAN 2 Rejang Lebong yang ditemukan tinggal tengkorak dikenal pendiam
Korban selama ini tinggal di rumahnya yang juga dijadikan rumah kos bersama penghuni kos lain.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga telah meninggal dunia enam jam sebelum ditemukan.
"Penyebab pasti kematiannya masih diselidiki. Korban ini diperkirakan meninggal selama enam jam sebelumnya, namun kami masih melakukan penyidikan lagi," tuturnya.
Polisi yang melakukan olah TKP, mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya bantal, guling dan kasur lipat.
Baca juga: Tukang cilok pembunuh wanita PL di Kawasan Puncak Bogor dibekuk polisi
Penemuan mayat diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden itu sempat membuat warga sekitar gempar.
Ratusan orang bahkan datang bergerombol demi menyaksikan rangkaian olah TKP yang dilakukan polisi.
Untuk memastikan sebab kematian, jenazah Miatun kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan proses visum.
"Kami masih melakukan penyidikan dan belum bisa menjelaskan lebih detail lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi serta barang bukti, menduga korban tewas tidak wajar.
Besar kemungkinan korban yang diidentifikasi bernama Miratun alias Sotun (70), warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut adalah korban pembunuhan.
Baca juga: Bunuh janda, seorang pria di Karawang ditangkap polisi
Baca juga: Astrid, pelajar SMAN 2 Rejang Lebong yang ditemukan tinggal tengkorak dikenal pendiam
Korban selama ini tinggal di rumahnya yang juga dijadikan rumah kos bersama penghuni kos lain.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga telah meninggal dunia enam jam sebelum ditemukan.
"Penyebab pasti kematiannya masih diselidiki. Korban ini diperkirakan meninggal selama enam jam sebelumnya, namun kami masih melakukan penyidikan lagi," tuturnya.
Polisi yang melakukan olah TKP, mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya bantal, guling dan kasur lipat.
Baca juga: Tukang cilok pembunuh wanita PL di Kawasan Puncak Bogor dibekuk polisi
Penemuan mayat diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden itu sempat membuat warga sekitar gempar.
Ratusan orang bahkan datang bergerombol demi menyaksikan rangkaian olah TKP yang dilakukan polisi.
Untuk memastikan sebab kematian, jenazah Miatun kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan proses visum.
"Kami masih melakukan penyidikan dan belum bisa menjelaskan lebih detail lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020