Bekasi (Antaranews Bogor) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, turut diuntungkan dengan beroperasinya sipon Kali Bekasi di wilayah setempat.

"Memang sipon ini bertujuan untuk memberikan jaminan terhadap kualitas air baku warga DKI Jakarta. Tapi, warga Bekasi juga sebenarnya turut diuntungkan," kata Kepala Bagian Humas dan Advokasi PDAM Tirta Bhagasasi Endang Kurnaen di Bekasi, Rabu.

Menurutnya, instalasi sipon bertujuan untuk memisahkan agar aliran air dari Tarum Barat yang menjadi pasokan air baku warga DKI tidak terkontaminasi limbah di Kali Bekasi.

Sipon yang diresmikan operasionalnya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Selasa (6/5) memotong langsung aliran Kali Bekasi melalui bawah tanah dan meneruskannya ke wilayah DKI melalui Kalimalang.

"Kalimalang merupakan salah satu sumber air baku PDAM Tirta Bhagasasi. Jika kualitas air Kalimalang kini terjamin dengan hadirnya sipon, tentu kami turut merasakan manfaatnya," ujarnya.

Kondisi Kali Bekasi saat ini, kata dia, sudah parah kualitasnya, hingga dianggap bisa mengancam mutu air baku yang akan diproduksi menjadi air minum konsumsi warga DKI Jakarta.

Menurut Endang, selama ini pihaknya tidak terlalu bermasalah dengan kualitas air Kalimalang yang masih tercampur dengan air dari Kali Bekasi. Sebab sumber air baku PDAM Tirta Bhagasasi tak semata berasal dari Kalimalang.

"Namun memang diakui, kalau kualitas Kalimalang sudah terjaga, tentu mempermudah kami dalam menjalankan produksinya. Penggunaan zat kimia yang dipergunakan bisa lebih sedikit karena pencemarnya sudah diminimalisir sedari awal," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014