Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Hanafi mengatakan Bappeda memberikan dukungan penuh terhadap sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Bogor yang diusulkan wali kota.
"Wali Kota Bogor mengusulkan sejumlah program prioritas yang dijalankan pada tahun anggaran 2020 ini. Bappeda sebagai lembaga perencana di Pemerintah Kota Bogor, mendukung penuh usulan wali kota," kata Hanafi di Balai Kota Bogor, Selasa, usai rapat koordinasi antara kepala Bappeda dan jajarannya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca juga: Bappeda diminta pastikan capaian target program prioritas Kota Bogor
Menurut Hanafi, Bappeda saat ini sedang melakukan kajian terhadap beberapa program prioritas Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi rencana induk (master plan), misalnya program penataan transportasi serta program penataan pedagang kaki lima dan revitalisasi pedesterian.
Bappeda Kota Bogor pada 2020 ini, kata dia, juga melakukan kajian mengenai peningkatan sumber daya manusia, di antaranya ketahanan keluarga dan perencanaan pendidikan.
Baca juga: Target penerimaan pajak Kota Bogor TA 2020 naik 34,72 persen
Pada sektor ekonomi, menurut Hanafi, Bappeda juga melakukan kajian mengenai peningkatan potensi ekonomi dan peningkatan pendapatan daerah.
"Pada 2020 ini, Bappeda akan menyelesaikan enam kajian dalam program prioritas Kota Bogor," katanya.
Menurut dia, hasil kajian itu nantinya menjadi dasar bagi program pembangunan yang dijalankan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca juga: Pemkot Bogor tata ulang lokasi pemasangan reklame
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Bappeda dapat mempublikasikan hasil kajiannya kepada publik dan media sehingga rencana pembangunan Kota Bogor dapat tersosialisasi secara bertahap.
Beberapa program prioritas Pemerintah Kota Bogor yang sedang berjalan adalah, penataan moda transportasi, penataan pedagang kaki lima, serta pembangunan jalan ring road regional (R3).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Wali Kota Bogor mengusulkan sejumlah program prioritas yang dijalankan pada tahun anggaran 2020 ini. Bappeda sebagai lembaga perencana di Pemerintah Kota Bogor, mendukung penuh usulan wali kota," kata Hanafi di Balai Kota Bogor, Selasa, usai rapat koordinasi antara kepala Bappeda dan jajarannya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca juga: Bappeda diminta pastikan capaian target program prioritas Kota Bogor
Menurut Hanafi, Bappeda saat ini sedang melakukan kajian terhadap beberapa program prioritas Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi rencana induk (master plan), misalnya program penataan transportasi serta program penataan pedagang kaki lima dan revitalisasi pedesterian.
Bappeda Kota Bogor pada 2020 ini, kata dia, juga melakukan kajian mengenai peningkatan sumber daya manusia, di antaranya ketahanan keluarga dan perencanaan pendidikan.
Baca juga: Target penerimaan pajak Kota Bogor TA 2020 naik 34,72 persen
Pada sektor ekonomi, menurut Hanafi, Bappeda juga melakukan kajian mengenai peningkatan potensi ekonomi dan peningkatan pendapatan daerah.
"Pada 2020 ini, Bappeda akan menyelesaikan enam kajian dalam program prioritas Kota Bogor," katanya.
Menurut dia, hasil kajian itu nantinya menjadi dasar bagi program pembangunan yang dijalankan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca juga: Pemkot Bogor tata ulang lokasi pemasangan reklame
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Bappeda dapat mempublikasikan hasil kajiannya kepada publik dan media sehingga rencana pembangunan Kota Bogor dapat tersosialisasi secara bertahap.
Beberapa program prioritas Pemerintah Kota Bogor yang sedang berjalan adalah, penataan moda transportasi, penataan pedagang kaki lima, serta pembangunan jalan ring road regional (R3).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020