Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Bekasi, Jawa Barat, memberikan kelonggaran bagi korban banjir dalam mengurus sertifikat yang rusak dengan menggratiskan administrasi penggantian sertifikat yang rusak atau hilang akibat banjir.
Kepala Bagian Urusan Umum Kantor ATR/BPN Kota Bekasi, Kirmanto mengatakan warga yang kehilangan atau dokumen sertifikatnya rusak dapat melaporkan dan mengurus penggantian baru tanpa dipungut biaya administrasi.
"Sejak Senin kemarin tim sudah mensosialisasikan program ini. Saat ini juga tim terus mendata ke lapangan," kata dia di Bekasi, Jumat.
Baca juga: Pemkot-BPN Sepakat Percepat Sertifikasi Aset
Baca juga: Kota Bekasi anggarkan Rp3,4 miliar rehab sekolah terdampak banjir
Kirmanto menjelaskan sejak awal pekan kemarin lembaganya telah membentuk tim untuk sosialisasi kepengurusan dokumen sertifikat pertanahan.
Masyarakat yang hendak mengurus dokumen bisa langsung datang ke Kantor ATR/BTN yang berada di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Kita membuka pelayanan peduli banjir sejak Senin kemarin dengan membentuk tim sebanyak tujuh orang. Bagi warga terdampak banjir, mereka digratiskan untuk mengurus penggantian sertifikat," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi fokus tangani dampak banjir
Baca juga: Kota Bekasi segera perbaiki 89 tanggul rusak akibat banjir
Dia mengungkapkan untuk mendapat pelayanan gratis, pihaknya meminta warga mengikuti beberapa persyaratan seperti membawa KTP, KK, dan blanko sertifikat yang rusak bila tidak hilang.
"Selanjutnya tim yang bertugas di posko akan memberikan pelayanan yang dibutuhkan," kata Kirmanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Kepala Bagian Urusan Umum Kantor ATR/BPN Kota Bekasi, Kirmanto mengatakan warga yang kehilangan atau dokumen sertifikatnya rusak dapat melaporkan dan mengurus penggantian baru tanpa dipungut biaya administrasi.
"Sejak Senin kemarin tim sudah mensosialisasikan program ini. Saat ini juga tim terus mendata ke lapangan," kata dia di Bekasi, Jumat.
Baca juga: Pemkot-BPN Sepakat Percepat Sertifikasi Aset
Baca juga: Kota Bekasi anggarkan Rp3,4 miliar rehab sekolah terdampak banjir
Kirmanto menjelaskan sejak awal pekan kemarin lembaganya telah membentuk tim untuk sosialisasi kepengurusan dokumen sertifikat pertanahan.
Masyarakat yang hendak mengurus dokumen bisa langsung datang ke Kantor ATR/BTN yang berada di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Kita membuka pelayanan peduli banjir sejak Senin kemarin dengan membentuk tim sebanyak tujuh orang. Bagi warga terdampak banjir, mereka digratiskan untuk mengurus penggantian sertifikat," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi fokus tangani dampak banjir
Baca juga: Kota Bekasi segera perbaiki 89 tanggul rusak akibat banjir
Dia mengungkapkan untuk mendapat pelayanan gratis, pihaknya meminta warga mengikuti beberapa persyaratan seperti membawa KTP, KK, dan blanko sertifikat yang rusak bila tidak hilang.
"Selanjutnya tim yang bertugas di posko akan memberikan pelayanan yang dibutuhkan," kata Kirmanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020