Anggota Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat yang menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi yakni Kompol Suryo Wirawan berhasil meraih piagam penghargaan dan pin perunggu dari Kapolri karena menjadi penggerak revolusi mental dan tertib sosial di ruang publik.
"Prestasi tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Kompol Suryo dinilai memiliki jiwa keteladanan sebagai salah satu penggerak revolusi mental dan tertib sosial di ruang publik," kata Paur Humas Polres Sukabumi Kota Bripka Solehudin di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Pertamina imbau agen dan pangkalan tidak salah gunakan gas elpiji subsidi
Piagam penghargaan dan pin perunggu dari Kapolri yang disematkan oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Akhmad Wiyagus dilaksanakan saat apel pagi di halaman Mapolda Jabar di Bandung pada Senin, (16/12).
Selain itu, perwira menengah ini dinobatkan menjadi juara tiga kategori Polisi Teladan berkat dedikasi yang ditunjukkannya saat bertugas menjadi ketua Satgas Polisi Penjaga Umat yang berperan aktif dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Baca juga: Curanmor, Polres Sukabumi Kota berhasil tangkap belasan tersangka
Penghargaan yang diberikan dari orang nomor satu di Polri itu pun tidak hanya menjadi kebanggaan dirinya sendiri tetapi, seluruh jajaran Polres Sukabumi Kota dan menjadi penambah semangat seluruh anggota untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Sementara, Kompol Suryo menambahkan sebagai anggota Polri sudah tentu tugas utamanya memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap pelaku pengoplos gas subsidi
Dengan diberikannya penghargaan dari Kapolri tersebut menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan tentu ke depannya ia ingin lebih baik lagi dalam memberikan perlindungan dan melayani masyarakat.
"Saya berharap bisa selalu konsisten untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin khususnya dalam memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Prestasi tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Kompol Suryo dinilai memiliki jiwa keteladanan sebagai salah satu penggerak revolusi mental dan tertib sosial di ruang publik," kata Paur Humas Polres Sukabumi Kota Bripka Solehudin di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Pertamina imbau agen dan pangkalan tidak salah gunakan gas elpiji subsidi
Piagam penghargaan dan pin perunggu dari Kapolri yang disematkan oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Akhmad Wiyagus dilaksanakan saat apel pagi di halaman Mapolda Jabar di Bandung pada Senin, (16/12).
Selain itu, perwira menengah ini dinobatkan menjadi juara tiga kategori Polisi Teladan berkat dedikasi yang ditunjukkannya saat bertugas menjadi ketua Satgas Polisi Penjaga Umat yang berperan aktif dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Baca juga: Curanmor, Polres Sukabumi Kota berhasil tangkap belasan tersangka
Penghargaan yang diberikan dari orang nomor satu di Polri itu pun tidak hanya menjadi kebanggaan dirinya sendiri tetapi, seluruh jajaran Polres Sukabumi Kota dan menjadi penambah semangat seluruh anggota untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Sementara, Kompol Suryo menambahkan sebagai anggota Polri sudah tentu tugas utamanya memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap pelaku pengoplos gas subsidi
Dengan diberikannya penghargaan dari Kapolri tersebut menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan tentu ke depannya ia ingin lebih baik lagi dalam memberikan perlindungan dan melayani masyarakat.
"Saya berharap bisa selalu konsisten untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin khususnya dalam memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019