Dua mahasiswa Program Studi Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI), Annisa Corry dan Nurul Delia menjuarai English Competition 2019 sebagai Juara I dan Juara III di Sekolah Vokasi IPB.

Aniis Corry membawakan Tema : A Blessing Out of Disappointment, sedangkan Nurul membawakan tema : Trace of Life : A Memoir About Values of Vocational Students to Change The World. 

"Kami selalu mendorong mahasiswa kami untuk dapat berkarya di era digital ini. Mengingat portofolio prestasi selama kuliah, akan menjadi jejak digital yang positif dan produktif," kata Kaprodi Vokasi Humas UI Devie Rahmawati di Depok, Senin.

Juri kegiatan ini Ialah dari berbagai kampus diantaranya Universitas Canberra (Irma Barus & Thonthowi Djauhari) dan UNJ (Gatot Widodo).

Devie mengatakan berdasarkan penelitian kami, industri akan memilih lulusan yang memiliki jejak aktivitas organisasi atau prestasi dari kompetisi-kompetisi di berbagai bidang.

Capaian mahasiswa Vokasi Humas sangat beragam di level Nasional dan Global seperti: Juara I Basket di Universiti Malaya, Malaysia; Juara III Lomba Marching Band, Thailand; Juara Essay Competition, Azerbaijan; Kompetisi Film Pendek Vignette Dunia; Best Speaker di Asean University Conference. 

"Capaian di tingkat global ini tidak hanya yang bersifat kompetisi, namun juga dalam aktivitas sosial seperti:  Kerja Sosial di Thailand; Duta Budaya di Azerbaijan, Dubai, dll," ujar Devie Rahmawati, penerima Penghargaan Dosen Teladan Aspikom 2018.

Dikatakannya generasi digital ini memiliki karakter yang terbuka, terdepan dan terkini dalam aspek pengetahuan dan ketrampilan. Mereka juga memiliki orientasi berbagi dan eksis. 

"Membaca fenomena ini, kami  ingin melejitkan potensi mereka tersebut melalui berbagai aktivitas nyata, yang mampu membuat mereka menunjukan jati diri mereka yang berprestasi," kata Devie Rahmawati, Pengajar Tamu di Universiti Malaysia dan Swansea University, UK

Ketua HM Vokasi Humas UI Danurifqi Pramulia mengatakan upaya untuk mendorong aktivitas yang positif di kalangnan mahasiswa sudah dilakukan semenjak mereka diterima di Program Vokasi Humas. Masa orientasi mahasiswa diisi dengan aktivitas pengabdian masyarakat, dimana para mahasiswa baru menjadi guru bagi anak - anak muda usia 12-17 tahun di Kecamatan Mekar Jaya Depok.

"Para mahasiswa baru ini langsung terjun ke masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan ketrampilan tentang pemanfaatan teknologi," ujarnya. 

Program orientasi (ospek) ini kemudian mendapat penghargaan oleh DPM Vokasi UI, sebagai Program Orientasi Mahasiswa (Mabim) terbaik di seluruh Vokasi UI. 

"Kami melihat potensi para mahasiswa baru ini yang sangat besar untuk bisa langsung berkarya. Kami ingin mereka dapat menunjukkan keunggulan mereka sebagai mahasiswa Vokasi Humas UI semenjak Hari pertama di Kampus," kata Muhammad Egha Rifiano, Ketua Program Masa Orientasi Mahasiswa (Ospek). 

Pewarta: Humas Vokasi UI

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019