Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Pemerintah Kota Bogor melakukan monitoring dan evaluasi untuk lomba Kota Layak Anak (KLA) di Kecamatan Bogor Tengah dan Kecamatan Bogor Barat.
Kepala DPMPPA Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, melalui telepon selulernya, di Bogor, Selasa, mengatakan, pada kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Kecamatan Bogor Tengah, juga melakukan monev di Kelurahan Babakan Pasar serta tiga sekolah yakni TK Meksindo, SD Negeri Polisi 01, dan SMP Negeri 04.
Kemudian, di Kecamatan Bogor Barat, juga melakukan monev di Kelurahan Curug serta di tiga sekolah yakni, di TKIT Aliya, SD Negeri Purbasari, dan SMP Negeri 06. Tim juga akan melakukan monev di Rumah Sakit Hermina di Yasmin.
Baca juga: Tim DPMPPA Kota Bogor lakukan penilaian lomba Kota Layak Anak
Sebelumnya, Tim DPMPPA Kota Bogor telah melakukan kegiatan monev di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Tanah Sareal. Pada kegiatan di Kecamatan Bogor Utara, Tim didampingi unsur kecamatan melakukan monev sarana ramah anak di tiga sekolah yakni SD Negeri Kawung Luwuk, TK Akbar, dan SMP Negeri 19. Kemudian, ke Puskesmas Ramah Anak di Kelurahan Cimahpar.
Tim DPMPPA juga mengunjungi Forum Anak dan Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Menurut Artiana, di PATBM tersebut, Tim DPMPPA memberikan arahan terkait dengan penguatan norma masyarakat terhadap kegiatan anti kekerasan, meningkatkan kemampuan untuk menanggapi kekerasan terhadap anak, serta kegiatan lainnya untuk meningkatkan keterampilan anak.
Baca juga: Kota Layak Anak, Pemkot Bogor ajak media wujudkan peringkat yang lebih baik
Di PATBM itu juga Tim DPMPPA bertemu dengan anak-anak yang sedang berlatih seni calung. Anak-anak itu juga masih diperkenalkan dengan permainan tradisional seperti congklak dan egrang.
Kemudian, di Kecamatan Tanah Sareal, Tim DPMPPA didampingi unsur kecamatan melihat kelembagaan dan lima klaster yang ada dalam persyaratan KLA. Tim DPMPPA juga melakukan monev di TK At-Taufik dan berkunjung ke Masjid ramah anak yang satu lokasi dengan TK At-Taufik, untuk melihat sarana ramah anak.
Baca juga: Kota Bogor targetkan peroleh penghargaan KLA Nindya tahun depan
Tim juga berkunjung ke Kelurahan Kedungjaya untuk melihat ruang bermain ramah anak.
Tim DPMPPA berharap, pada penilaian KLA tahun 2019 Kota Bogor dapat meraih peringkat lebih tinggi lagi dari tahun sebelumnya, yakni nindya atau utama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kepala DPMPPA Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, melalui telepon selulernya, di Bogor, Selasa, mengatakan, pada kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Kecamatan Bogor Tengah, juga melakukan monev di Kelurahan Babakan Pasar serta tiga sekolah yakni TK Meksindo, SD Negeri Polisi 01, dan SMP Negeri 04.
Kemudian, di Kecamatan Bogor Barat, juga melakukan monev di Kelurahan Curug serta di tiga sekolah yakni, di TKIT Aliya, SD Negeri Purbasari, dan SMP Negeri 06. Tim juga akan melakukan monev di Rumah Sakit Hermina di Yasmin.
Baca juga: Tim DPMPPA Kota Bogor lakukan penilaian lomba Kota Layak Anak
Sebelumnya, Tim DPMPPA Kota Bogor telah melakukan kegiatan monev di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Tanah Sareal. Pada kegiatan di Kecamatan Bogor Utara, Tim didampingi unsur kecamatan melakukan monev sarana ramah anak di tiga sekolah yakni SD Negeri Kawung Luwuk, TK Akbar, dan SMP Negeri 19. Kemudian, ke Puskesmas Ramah Anak di Kelurahan Cimahpar.
Tim DPMPPA juga mengunjungi Forum Anak dan Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Menurut Artiana, di PATBM tersebut, Tim DPMPPA memberikan arahan terkait dengan penguatan norma masyarakat terhadap kegiatan anti kekerasan, meningkatkan kemampuan untuk menanggapi kekerasan terhadap anak, serta kegiatan lainnya untuk meningkatkan keterampilan anak.
Baca juga: Kota Layak Anak, Pemkot Bogor ajak media wujudkan peringkat yang lebih baik
Di PATBM itu juga Tim DPMPPA bertemu dengan anak-anak yang sedang berlatih seni calung. Anak-anak itu juga masih diperkenalkan dengan permainan tradisional seperti congklak dan egrang.
Kemudian, di Kecamatan Tanah Sareal, Tim DPMPPA didampingi unsur kecamatan melihat kelembagaan dan lima klaster yang ada dalam persyaratan KLA. Tim DPMPPA juga melakukan monev di TK At-Taufik dan berkunjung ke Masjid ramah anak yang satu lokasi dengan TK At-Taufik, untuk melihat sarana ramah anak.
Baca juga: Kota Bogor targetkan peroleh penghargaan KLA Nindya tahun depan
Tim juga berkunjung ke Kelurahan Kedungjaya untuk melihat ruang bermain ramah anak.
Tim DPMPPA berharap, pada penilaian KLA tahun 2019 Kota Bogor dapat meraih peringkat lebih tinggi lagi dari tahun sebelumnya, yakni nindya atau utama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019