Depok (Antaranews Bogor) - Sebanyak 36 mahasiswa UI yang tergabung dalam Gerakan UI Mengajar (GUIM) 3 telah kembali ke Jakarta setelah menjalankan misi mengajar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Pelaksanaan GUIM 3 berjalan dengan baik serta memperoleh respon dan dukungan positif dari warga setempat," kata Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Farida Haryoko di kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan mengajar berlangsung selama 26 hari tepatnya pada 9 Januari 2014 hingga 3 Februari 2014 di enam titik yaitu Dusun Ciselang, Dusun Sukatani, Desa Cangkring (Kecamatan Cantigi), Desa Cemara Bong, Desa Cemara Kulon dan Desa Kertasari (Kecamatan Losarang).

"Tidak kurang dari 500 pelajar Sekolah Dasar (SD) dibekali ilmu dari para mahasiswa UI dengan latar belakang ilmu beragam diantaranya jurusan sastra, ilmu gizi, teknik perkapalan, matematika, fisika, arsitektur, keperawatan dan psikologi," ujarnya.

Menurut dia para tenaga pengajar GUIM 3 tidak hanya fokus menjalankan kegiatan belajar mengajar melainkan juga aksi sosial terintegrasi di seluruh desa terutama empat desa yang terkena bencana banjir yaitu Desa Cangkring, Desa Cemara Bong, Desa Cemara Kulon dan Desa Kertasari.

"GUIM 3 turun tangan membantu warga setempat serta bekerja sama dengan BEM UI, Mapala UI, Gerakan UI Peduli dan Brimob dengan membangun posko dan mendistribusikan logistik kepada korban banjir. Bantuan logistik meliputi beras, mie instan, minyak goreng, makanan kaleng dan air mineral, bahan makanan, kebutuhan bayi, pakaian, dan obat-obatan," katanya.

Selain memberikan pelajaran sesuai kurikulum di sekolah, ujar Farida para mahasiswa GUIM 3 juga memberikan beragam materi guna meningkatkan kemampuan softskill siswa seperti melukis pakaian, teambuilding, teamwork serta menanamkan nilai-nilai integrasi seperti dongeng antikorupsi.

Serangkaian aksi sosial yang ditujukan untuk membangun desa juga berjalan dengan lancar berupa pembangunan dan perbaikan MCK, advokasi penerangan jalan dan pengecatan balai desa. Pada kesempatan yang sama, GUIM 3 juga mendistribusikan bantuan buku dan seragam sekolah yang merupakan hasil penggalangan Gerakan #1000buku #1000seragam yang telah dilakukan sebelumnya di kampus UI Depok.

GUIM merupakan gerakan yang melibatkan mahasiswa UI untuk bersama-sama menjalanan aktivitas belajar-mengajar di pelosok daerah dengan nuansa `bermain` guna memotivasi semangat belajar anak SD.

Sesuai dengan temanya "Bergerak Turun untuk Naik Bersama" GUIM 3 diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk bahu-membahu turun bersama membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Farida mengatakan dengan terjunnya mahasiswa UI mengajar diharapkan dapat memotivasi siswa dan memicu seluruh elemen bangsa untuk memberikan perhatian pada upaya mengajar ke daerah pelosok. Sebab sinergitas semua elemen masyarakat akan sangat berarti dalam membantu menyelesaikan permasalahan dalam dunia pendidikan di tanah air.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014