Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengarahkan agar pelaksanaan Festival Kopi Lampung yang rencananya dilaksanakan pada 6-9 November 2019, dapat meningkatnya branding kopi Lampung dan pertumbuhan ekonomi rakyat.
Hal itu diungkapkan Gubernur saat memberikan arahan terkait rencana pelaksanaan Festival Kopi Lampung, di Graha Wangsa Golden Dragon, Sukaraja, Kota Bandarlampung, Selasa (17/9/2019) malam.
"Festival Kopi Lampung ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual, daya saing, dan branding kopi Lampung, serta meningkatkan konsumsi kopi perkapita dalam Negeri yang berujung pada meningkatnya pertumbuhan perekonomian rakyat Lampung," jelas Gubernur.
Menurut Gubernur Lampung lebih lanjut, pelaksanaan Festival ini juga sebagai ajang edukasi dan promosi kopi.
Dalam pelaksanaannya, Gubernur bersama pengusaha kopi juga telah menyediakan ribuan cup bagi para pengunjung festival.
Gubernur Arinal menjelaskan lagi, kegiatan ini jangan sampai hanya menghabiskan anggaran daerah. "Kegiatan ini juga harus mampu menjadi ajang edukasi dan promosi," jelas Gubernur Arinal pula.
Baca juga: Arinal Djunaidi Berupaya Sejahterakan Petani Kopi Lampung
Gubernur Arinal menekankan agar kegiatan ini mampu mengembangkan ekonomi kreatif rakyat, seperti dengan diadakannya kejuaraan barista, cheef contest dan berbagai kegiatan lain.
"Kegiatan ini juga harus mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan," ujar Gubernur Lampung itu lagi.
Dalam rangka mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, Gubernur Arinal juga mengajak para pengusaha dan asosiasi kopi untuk bersama-sama mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan petani kopi.
"Saya akan menyiapkan bibit kopi yang mampu menghasilkan produksi 4 ton kopi per hektare dan mengembangkan teknologinya. Dalam pengembangan komoditas kopi, Menteri Pertanian juga akan memberikan lahan sekitar 50 hektare kopi dan 50 hektare coklat. Untuk itu, mari bersama-sama memasarkannya dengan mengedepankan kepentingan petani kopi di atas kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga petani Lampung Berjaya dapat terwujud," jelas Arinal.
Pemilihan duta kopi
Baca juga: Pemprov Lampung-KPPU Sepakat Ciptakan Iklim Usaha Yang Sehat
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, yang juga Ketua Umum Festival Kopi Lampung, menjelaskan bahwa pelaksanaan Festival ini dalam rangka meningkatkan mutu, nilai jual, dan daya saing, serta membrending kopi robusta Lampung.
"Festival ini bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak, terutama bagi kesejahteraan petani Lampung," jelas Taufik.
Kegiatan ini, lanjut Taufik, juga bertujuan untuk menciptakan inovasi baru bagi pengusaha kopi dan mendorong sektor pariwisata Lampung.
Taufik juga menjelaskan kegiatan Festival Kopi Lampung akan dilaksanakan di Elephant Park Enggal Kota Bandarlampung pada 6-9 November 2019.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya kompetisi uji cita rasa, pameran kopi, pemilihan duta kopi, kejuaraan barista, cheef contest, dan gelar atraksi budaya, workshop kopi, coffee business meeting, dan kegiatan lainnya. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
Baca juga: Menjadikan Kopi Sebagai Tanaman Konservasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Hal itu diungkapkan Gubernur saat memberikan arahan terkait rencana pelaksanaan Festival Kopi Lampung, di Graha Wangsa Golden Dragon, Sukaraja, Kota Bandarlampung, Selasa (17/9/2019) malam.
"Festival Kopi Lampung ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual, daya saing, dan branding kopi Lampung, serta meningkatkan konsumsi kopi perkapita dalam Negeri yang berujung pada meningkatnya pertumbuhan perekonomian rakyat Lampung," jelas Gubernur.
Menurut Gubernur Lampung lebih lanjut, pelaksanaan Festival ini juga sebagai ajang edukasi dan promosi kopi.
Dalam pelaksanaannya, Gubernur bersama pengusaha kopi juga telah menyediakan ribuan cup bagi para pengunjung festival.
Gubernur Arinal menjelaskan lagi, kegiatan ini jangan sampai hanya menghabiskan anggaran daerah. "Kegiatan ini juga harus mampu menjadi ajang edukasi dan promosi," jelas Gubernur Arinal pula.
Baca juga: Arinal Djunaidi Berupaya Sejahterakan Petani Kopi Lampung
Gubernur Arinal menekankan agar kegiatan ini mampu mengembangkan ekonomi kreatif rakyat, seperti dengan diadakannya kejuaraan barista, cheef contest dan berbagai kegiatan lain.
"Kegiatan ini juga harus mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan," ujar Gubernur Lampung itu lagi.
Dalam rangka mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, Gubernur Arinal juga mengajak para pengusaha dan asosiasi kopi untuk bersama-sama mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan petani kopi.
"Saya akan menyiapkan bibit kopi yang mampu menghasilkan produksi 4 ton kopi per hektare dan mengembangkan teknologinya. Dalam pengembangan komoditas kopi, Menteri Pertanian juga akan memberikan lahan sekitar 50 hektare kopi dan 50 hektare coklat. Untuk itu, mari bersama-sama memasarkannya dengan mengedepankan kepentingan petani kopi di atas kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga petani Lampung Berjaya dapat terwujud," jelas Arinal.
Pemilihan duta kopi
Baca juga: Pemprov Lampung-KPPU Sepakat Ciptakan Iklim Usaha Yang Sehat
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, yang juga Ketua Umum Festival Kopi Lampung, menjelaskan bahwa pelaksanaan Festival ini dalam rangka meningkatkan mutu, nilai jual, dan daya saing, serta membrending kopi robusta Lampung.
"Festival ini bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak, terutama bagi kesejahteraan petani Lampung," jelas Taufik.
Kegiatan ini, lanjut Taufik, juga bertujuan untuk menciptakan inovasi baru bagi pengusaha kopi dan mendorong sektor pariwisata Lampung.
Taufik juga menjelaskan kegiatan Festival Kopi Lampung akan dilaksanakan di Elephant Park Enggal Kota Bandarlampung pada 6-9 November 2019.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya kompetisi uji cita rasa, pameran kopi, pemilihan duta kopi, kejuaraan barista, cheef contest, dan gelar atraksi budaya, workshop kopi, coffee business meeting, dan kegiatan lainnya. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
Baca juga: Menjadikan Kopi Sebagai Tanaman Konservasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019