Film Hayya mengajak masyarakat peduli dengan kondisi Bangsa Palestina lewat nonton bareng Film Hayya yang digelar Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan di Palembang.

Humas ACT Sumsel, Hening di Palembang, Rabu mengatakan nonton bareng Film Hayya digelar karena lebih sesuai dengan generasi milenial yang diharapkan semakin memantik kepedulian masyarakat untuk Palestina.

"Palestina hingga hari ini belum baik-baik saja, masyarakat masih perlu membantu mereka, maka melalui Film Hayya ini semoga kepedulian terhadap Palestina tetap luar biasa," ujar Hening.

Baca juga: Film Hayya akan ramaikan perfilman Indonesia tahun 2019

Sebelumnya ACT Sumsel sempat mengajak masyarakat nonton bareng Film Iqro My Universe pada Agustus 2019, film tersebut sukses mengedukasi masyarakat Sumsel peduli dengan Palestina.

Menurut dia, Film Hayya merupakan film hasil karya Jastis Arimba mengangkat tema konflik Palestina dan Israel yang menyebabkan anak-anak korban perang menjadi yatim piatu.

"Anak-anak itu harus tinggal di kemah-kemah pengungsian tanpa orang tua," lanjutnya.

Baca juga: Ria Ricis ke Palestina dalami peran film Hayya

Film tersebut diproduseri novelis Indonesia yakni Asma Nadia, ustad Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi, cerpenis Helvy Tiana Rosa dan Imam T. Saptono yang termasuk jajaran tim Global Wakaf ACT.

Film Hayya dibintangi Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Meyda Sefira, Ria Ricis, dan Hamas Syahid.

"Tiket yang kami tawarkan sangat terjangkau dan sudah termasuk merchandise, minuman serta donasi kemanusiaan," tambah Hening.

ACT Sumsel membagi dua sesi nonton bareng yakni pada Sabtu (21/9) dan Minggu (29/9), masyarakat dapat membeli tiket dengan harga mulai Rp 60.000 hingga Rp 70.000 dengan mendaftarkan diri melalui link : bit.ly/PesantiketNobarHayya atau lewat sambungan Whatsapp di nomor 081369007979.

Baca juga:Meyda Sefira tetap syuting Film Hayya meski hamil

 

Pewarta: Aziz Munajar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019