Relawan PMI Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diberikan pelatihan penanggulangan dan pemadaman kebakaran hutan serta lahan.
Adapun jumlah relawan yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 20 orang yang difasilitasi langsung Manggala Agni untuk mendapatkan keterampilan teknik-teknik pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
"Sosialisasi tentang bahaya karhutla sangat diperlukan, namun peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap juga perlu bagi tim yang bertugas saat terjadi bencana tersebut salah satu contohnya adalah dengan melalui kegiatan pelatihan," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Banjar Zulkarnain melalui sambungan telepon, Senin.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Banjar Sunarti menambahkan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan relawan PMI di lapangan saat terjadi kebakaran hutan maupun lahan yang tentunya untuk membantu pemerintah dalam penanganan bencana.
Selain itu pelatihan juga untuk menjalin silaturahim dengan Manggala Agni yang lebih berperan banyak dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Relawan PMI Kabupaten Banjar sebenarnya sudah berpengalaman dengan terlibat langsung dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan sejak tiga tahun lalu.
"Pelatihan ini tentunya untuk meningkatkan keahlian relawan, karena dalam penanggulangan bencana ini harus memiliki keahlian khusus. Sebab potensi kecelakaan cukup tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kecelakaan kepada petugas pemadam kebakaran," tambahnya.
Menurutnya, memasuki musim kemarau ini PMI pun sudah menyiagakan anggotanya untuk membantu proses penanggulangan bencana jika terjadi kebakaran hutan maupun lahan sehingga bisa segera tertangani dan tidak meluas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Adapun jumlah relawan yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 20 orang yang difasilitasi langsung Manggala Agni untuk mendapatkan keterampilan teknik-teknik pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
"Sosialisasi tentang bahaya karhutla sangat diperlukan, namun peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap juga perlu bagi tim yang bertugas saat terjadi bencana tersebut salah satu contohnya adalah dengan melalui kegiatan pelatihan," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Banjar Zulkarnain melalui sambungan telepon, Senin.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Banjar Sunarti menambahkan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan relawan PMI di lapangan saat terjadi kebakaran hutan maupun lahan yang tentunya untuk membantu pemerintah dalam penanganan bencana.
Selain itu pelatihan juga untuk menjalin silaturahim dengan Manggala Agni yang lebih berperan banyak dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Relawan PMI Kabupaten Banjar sebenarnya sudah berpengalaman dengan terlibat langsung dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan sejak tiga tahun lalu.
"Pelatihan ini tentunya untuk meningkatkan keahlian relawan, karena dalam penanggulangan bencana ini harus memiliki keahlian khusus. Sebab potensi kecelakaan cukup tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kecelakaan kepada petugas pemadam kebakaran," tambahnya.
Menurutnya, memasuki musim kemarau ini PMI pun sudah menyiagakan anggotanya untuk membantu proses penanggulangan bencana jika terjadi kebakaran hutan maupun lahan sehingga bisa segera tertangani dan tidak meluas.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019