Mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mencoba menyusun programa desa dengan melaksanakan praktikum terintegrasi di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Selasa (18/06).
Programa desa/kelurahan merupakan acuan bagi penyuluh pertanian di desa/kelurahan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra kerja dan pendamping petani di wilayah kerjanya.
Perumusan keadaan di desa/kelurahan dilakukan dengan mengolah dan menganalisis data yang diperoleh, antara lain melalui metode PRA, teknik identifikasi faktor penentu (impact point) atau teknik lainnya untuk menjaring kebutuhan nyata, harapan dan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha dalam usaha tani.
Koordinator praktikum terintegrasi Wida Pradiana, SP., M.Si menuturkan bahwa praktikum ini merupakan integrasi dari tiga mata kuliah yaitu Identifikasi Potensi Wilayah, Pemetaan Wilayah Pedesaan, dan Penyusunan Program Penyuluhan .
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor belajar analisis kelembagaan petani di Desa Lemah Duhur
Dosen yang juga Wakil Direktur III Polbangtan Bogor ini juga mengatakan tujuan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi desa dengan memetakan, menggunakan program GIS (Geographic Information System) sehingga bisa dilihat pengembangan program pembangunan pertanian sesuai potensi desa terutama pengembangan komoditas unggulan desa.
“Output dari kegiatan ini adalah membantu kelompok tani untuk menyusun programa penyuluhan desa sesuai data potensi wilayah," kata Wida.
Rifki Meidy Pratama, salah satu mahasiswa Polbangtan Bogor merasa senang bisa terjun langsung ke lapangan mendapatkan pengetahuan seperti kondisi wilayah pedesaan, sosial budaya, lembaga pemerintahan pedesaan, dan kelembagaan petani seperti poktan dan gapoktan.
“Dari hasil kunjungan kami di lapangan ternyata masyarakat masih sangat berharap kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di pedesaan,” ujar Rifki yang juga koordinator mahasiswa tingkat I B ini.
Sebanyak 60 mahasiswa disebar di enam Desa di Kecamatan Caringin. Mereka tebagi dalam enam kelompok dengan masing-masing mngunjungi Desa Caringin, Ciherang Pondok, Cimande, Cimade Hilir, Cinagara, dan Lemah Duhur.
Baca juga: Polbangtan Bogor adakan workshop pembinaan desa mitra
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Programa desa/kelurahan merupakan acuan bagi penyuluh pertanian di desa/kelurahan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra kerja dan pendamping petani di wilayah kerjanya.
Perumusan keadaan di desa/kelurahan dilakukan dengan mengolah dan menganalisis data yang diperoleh, antara lain melalui metode PRA, teknik identifikasi faktor penentu (impact point) atau teknik lainnya untuk menjaring kebutuhan nyata, harapan dan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha dalam usaha tani.
Koordinator praktikum terintegrasi Wida Pradiana, SP., M.Si menuturkan bahwa praktikum ini merupakan integrasi dari tiga mata kuliah yaitu Identifikasi Potensi Wilayah, Pemetaan Wilayah Pedesaan, dan Penyusunan Program Penyuluhan .
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor belajar analisis kelembagaan petani di Desa Lemah Duhur
Dosen yang juga Wakil Direktur III Polbangtan Bogor ini juga mengatakan tujuan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi desa dengan memetakan, menggunakan program GIS (Geographic Information System) sehingga bisa dilihat pengembangan program pembangunan pertanian sesuai potensi desa terutama pengembangan komoditas unggulan desa.
“Output dari kegiatan ini adalah membantu kelompok tani untuk menyusun programa penyuluhan desa sesuai data potensi wilayah," kata Wida.
Rifki Meidy Pratama, salah satu mahasiswa Polbangtan Bogor merasa senang bisa terjun langsung ke lapangan mendapatkan pengetahuan seperti kondisi wilayah pedesaan, sosial budaya, lembaga pemerintahan pedesaan, dan kelembagaan petani seperti poktan dan gapoktan.
“Dari hasil kunjungan kami di lapangan ternyata masyarakat masih sangat berharap kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di pedesaan,” ujar Rifki yang juga koordinator mahasiswa tingkat I B ini.
Sebanyak 60 mahasiswa disebar di enam Desa di Kecamatan Caringin. Mereka tebagi dalam enam kelompok dengan masing-masing mngunjungi Desa Caringin, Ciherang Pondok, Cimande, Cimade Hilir, Cinagara, dan Lemah Duhur.
Baca juga: Polbangtan Bogor adakan workshop pembinaan desa mitra
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019