Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna mendukung usaha peningkatan pembangunan sektor pariwisata setempat.
"Tahun ini kita bentuk tiga Pokdarwis dulu sebagai uji coba," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan di Cikarang, Senin.
Ketiga Pokdarwis yang dibentuk Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi hari ini masing-masing Pokdarwis Gedung Juang, Taman Kerta Rahayu, serta Pokdarwis Taman Bunga Matahari.
Ia menambahkan, pembentukan Pokdarwis ini bertujuan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Bekasi serta mewujudkan Sapta Pesona.
"Ketiga Pokdarwis ini nantinya akan bertugas salah satunya adalah bagaimana mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi," ujar dia.
Dirinya mengaku optimis, perkembangan pariwisata di Kabupaten Bekasi bisa lebih baik lagi mengingat keinginan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata sudah mulai muncul sehingga objek wisata yang ada saat ini bisa dikembangkan secara optimal.
Kabid Organisasi dan Kelembagaan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Mudrika menambahkan, saat ini di wilayahnya berdiri lebih dari 5.000 perusahaan dengan sejuta lebih karyawannya yang membutuhkan tempat wisata sebagai sarana memanjakan diri.
"Masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah harus bisa menggali potensi pariwisata di wilayahnya masing-masing, kemudian mengembangkan dan mempromosikannya," lanjut dia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, objek wisata baru berpotensi mendapat bantuan perusahaan untuk dapat mengembangkan objek wisatanya melalui bantuan dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan.
"Sudah mulai berjalan ke arah itu walaupun baru sedikit, seperti di Taman Sari Kecamatan Setu dan Taman Pelangi di Kecamatan Pebayuran yang telah memanfaatkan CSR," ucapnya.
Mudrika berharap, segenap potensi wisata di wilayahnya dapat tereksplorasi dengan baik, sehingga kelak sektor pariwisata mampu meningkatkan pembangunan daerah serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian warga.
"Jika sektor pariwisatanya berkembang maka secara tidak langsung roda perekonomian masyarakat sekitar pun juga akan tumbuh," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Tahun ini kita bentuk tiga Pokdarwis dulu sebagai uji coba," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan di Cikarang, Senin.
Ketiga Pokdarwis yang dibentuk Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi hari ini masing-masing Pokdarwis Gedung Juang, Taman Kerta Rahayu, serta Pokdarwis Taman Bunga Matahari.
Ia menambahkan, pembentukan Pokdarwis ini bertujuan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Bekasi serta mewujudkan Sapta Pesona.
"Ketiga Pokdarwis ini nantinya akan bertugas salah satunya adalah bagaimana mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi," ujar dia.
Dirinya mengaku optimis, perkembangan pariwisata di Kabupaten Bekasi bisa lebih baik lagi mengingat keinginan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata sudah mulai muncul sehingga objek wisata yang ada saat ini bisa dikembangkan secara optimal.
Kabid Organisasi dan Kelembagaan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Mudrika menambahkan, saat ini di wilayahnya berdiri lebih dari 5.000 perusahaan dengan sejuta lebih karyawannya yang membutuhkan tempat wisata sebagai sarana memanjakan diri.
"Masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah harus bisa menggali potensi pariwisata di wilayahnya masing-masing, kemudian mengembangkan dan mempromosikannya," lanjut dia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, objek wisata baru berpotensi mendapat bantuan perusahaan untuk dapat mengembangkan objek wisatanya melalui bantuan dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan.
"Sudah mulai berjalan ke arah itu walaupun baru sedikit, seperti di Taman Sari Kecamatan Setu dan Taman Pelangi di Kecamatan Pebayuran yang telah memanfaatkan CSR," ucapnya.
Mudrika berharap, segenap potensi wisata di wilayahnya dapat tereksplorasi dengan baik, sehingga kelak sektor pariwisata mampu meningkatkan pembangunan daerah serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian warga.
"Jika sektor pariwisatanya berkembang maka secara tidak langsung roda perekonomian masyarakat sekitar pun juga akan tumbuh," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019