Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ikut dilibatkan dalam Gerakan Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) pada masa tenang pemilu, 14-16 April 2019.

Partisipasi ASN tersebut menyusul kesepakatan saat rapat pembahasan Gerakan K3 di ruang rapat Bupati Bekasi, Jumat (12/4) yang dipimpin Sekda Kabupaten Bekasi, Uju.

Kepada puluhan ASN perwakilan perangkat daerah yang hadir, Uju mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bekasi turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Gerakan K3 sendiri direncanakan akan dilaksanakan serentak saat masa tenang di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.

"Saya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat turun serta melaksanakan Gerakan K3 ini," katanya.

Uju menjelaskan, tugas aparatur saat Gerakan K3 akan lebih difokuskan pada Alat Peraga Kampanye (APK) serta bahan kampanye. Lokasi yang bakal menjadi tempat aksi bersih-bersih ini berada di jalan protokol hingga jalan desa.

"Kegiatan aksi bersih-bersih ini juga nanti akan melibatkan seluruh elemen pemerintahan dan juga masyarakat sekitar," kata Uju.

"Pak Plt. Bupati Bekasi ingin kondisi Kabupaten Bekasi selain aman dan kondusif itu bersih. Terutama di masa tenang menuju Pemilu 17 April nanti," imbuhnya.

Meskipun gerakan pembersihan APK merupakan kewenangan Bawaslu, namun pihaknya merasa akan lebih optimal bila dikerjakan secara gotong royong.

"Penurunan APK di kecamatan dapat berkoordinasi dengan Panwascam. Tapi yang penting, saya ingin hal ini menjadi komitmen kita semua. Oleh karena itu, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab," tandas Uju.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019