Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang kompetisi pemrograman bergengsi dunia Association for Computing Machinery International Collegiate Programming Contest (ACM ICPC) 2019.

"Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan persiapan yang matang dan konsisten yang dilakukan oleh para mahasiswa UI tersebut," kata Kepala Humas dan KIP UU Rifelly Dewi Astuti di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Diharapkan, kata dia, upaya ini semakin meningkatkan nama baik UI khususnya dan Indonesia di kancah internasional serta semakin menambah deretan prestasi anak bangsa di dunia internasional.

Ketiga mahasiswa UI ini adalah Muhammad Ayas Dzulfikar (Ilmu Komputer, 2015), Degoldie Sonny (Ilmu Komputer, 2016), dan Inigo Ramli (Ilmu Komputer, 2018) serta didampingi oleh Denny, PhD selaku dosen pembimbing.

Ketiga mahasiswa ini berhasil menduduki peringkat ke-21 (compressed rank by number of problem solved) bersama dengan mahasiswa Harvard University, Stanford University, dan 17 perguruan tinggi lainnya di dunia.

Ajang final ACM ICPC 2019 berlangsung pada 31 Maret – 5 April 2019 di Porto, Portugal.

ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman komputer yang diikuti oleh universitas-universitas di dunia. Masing-masing tim yang terdiri atas tiga mahasiswa berusaha menyelesaikan masalah-masalah komputasi dan algoritma yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan dalam waktu lima jam non-stop.

Ketiga mahasiswa UI tersebut berhasil menyelesaikan permasalahan pemrograman yang diberikan dan berhasil meraih perolehan skor 815 poin berdasarkan catatan scoreboard ICPC World Finals.

Para mahasiswa UI berhasil melanjutkan perjuangannya ke tingkat dunia setelah memenangkan seleksi regional terlebih dahulu di kawasan Asia Pasifik. Pada ajang final tingkat dunia, terdapat 135 tim dari berbagai negara yang ikut bertanding.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019